TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini publik digemparkan video penyiksaan terhadap kucing yang dilakukan oleh seorang pria, di sekitaran Sekolah Kristen SoliDEO, BSD, Tangerang Selatan (Tangsel).
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pria mengenakan baju merah dan baju putih sedang cekcok terkait kucing yang mati.
Nampak juga kucing yang tergeletak diduga karena diinjak dan anaknya dibuang ke dalam saluran air (got).
Pria berbaju merah yang diketahui bernama Felix itu, mengaku nekat membunuh kucing karena memang tidak suka melihat binatang tersebut masuk ke areanya.
"Saya tidak mau ada binatang ini, saya sudah bilang berkali-kali, saya yang bilang ngerti gak. Saya sudah bilang sama satpam, saya tidak mau ada kucing seperti ini di sekolah ini," kata Felix, Minggu (21/3/21).
Tak pelak, aksi Felix itu menuai banyak kecamatan dari warga. Menariknya, Felix yang awalnya bersikeras tidak ada yang salah dengan perbuatannya, belakangan akhirnya meminta maaf.
Setelah meminta maaf, Felix bahkan meyebutkan bahwa kucing yang terlibat perkara dengannya itu ternyata masih hidup. Ada banyak fakta menarik lainnya dari persoalan tersebut. Berikut di antaranya.
Video Perdebatan Felix dengan Petugas Keamanan Viral
Felix mendadak viral usai video cekcoknya dengan petugas kemanan heboh di media sosial.
"Saya membunuh dia dengan cara yang paling tepat , saya membunuh dia dengan cara yang paling layak menurut saya," ucap Felix.
Warganet Mengecam Tindakan Felix
Video tersebut mendapatkan kecaman warganet, sejumlah pihak menyayangkan aksi Felix.
Felix Sampaikan Permintaan Maaf
Felix membuat video permohonan klarifikasi didampingi TNI dan Polri.
"Saya mau menyampaikan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas viralnya video penyiksaan kucing yang baru-baru ini viral, namun kucing tersebut tidak mati, kucingnya masih berkeliaran" kata Felix.
Pria yang Berdebat dengan Felix Ikut Berikan Klarifikasi
Pria yang cekcok dengan Felix ikut memberikan klarifikasi.
"Apa yang dikatakan Pak Felix, kucing itu masih hidup benar adanya" ujarnya. (cr09)
