Besi Beton Tanggul Banjir Kanal Barat Sepanjang 50 Meter di Tomang Dijarah Orang Tak Bertanggung Jawab

Selasa 23 Mar 2021, 20:33 WIB
Bagian tanggul yang dijarah besi betonya di Banjir Kanal Barat, Tomang, Jakbar. (cr01)

Bagian tanggul yang dijarah besi betonya di Banjir Kanal Barat, Tomang, Jakbar. (cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Besi beton tanggul Banjir Kanal Barat sepanjang kurang lebih 50 meter di Tomang dijarah oleh oknum tak bertanggung jawab.

Penjarahan tersebut terjadi di aliran Banjir Kanal Barat di Jalan Tomang Banjir Kanal, Tomang, Grogol Petamburan Jakarta Barat.

Ketua RT 004 Kelurahan Tomang, Yunus Sanusi mengatakan, kejadian tersebut diketahui setelah adanya laporan dari warga bahwa ada pencurian besi penahan tanggul.

Baca Juga:

Senangnya Jokowi Melihat Taman di Tepian Banjir Kanal Barat

 
"Pas di cek wah iya bener, terus FKDM ngecek, RW 012 ngecek, RW 013 juga ngecek itu memang bener bahwa itu udah copot udah pada dicopotin,"ujarnya ditemui dikediamannya, Selasa (23/03/2021).

Yunus mengaku tidak tau persis kapan besi beton penyangga tanggul tersebut mulai dicolong.

Namun yang pasti, para pencuri itu beraksi pada malam hari, sebab kata Yunus, daerah tanggul dikawasan tersebut selalu ramai.

"Kemungkinan malem lah kalo siang kan gak mungkin karena kan rame daerah tanggul sini," paparnya.

Baca Juga:

Team Pemburu Preman Bubarkan Tawuran di banjir Kanal Barat

 
Sementara itu, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Tomang, Kurnaedi menduga pencurian besi beton penyangga tanggul itu sudah lama terjadi

"Cuma kita baru engeh setelah ada warga yang melaporkan 'pak kok ini besi pada ilang'," katanya.

Pencurian besi beton penyangga tanggul tersebut, kata Kurnaedi, akan sangat membahayakan bagi warga sekitar.

Sebab, jika pencurian besi terus dilakukan, bisa mengakibatkan tembok tanggul tersebut jebol dan mengakibatkan longsor. Terlebih jika terkena air hujan lama kelamaan akan mengikis.

Baca Juga:

Mayat Pria Mengambang di Banjir Kanal Barat

 "Makanya kita antisipasi, kita sudah koordinasi dengan dinas tata air, pihak kelurahan, itu udah ditindaklanjuti. Kita juga udah koordinasi dengan Babhinsa, Binmas, semua udah," jelasnya.

Sekain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait soal kasus pencurian besi itu.

"Rencana sih beliau dari Dinas Tata Air, yang rusak yang hilang itu akan diganti semua, akan diperbaiki semua rencananya," tuturnya.

Di konfirmasi terpisah, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Purwanti mengatakan satu pelaku pencurian sudah ditangkap pada Sabtu (20/03/2021) lalu.

Baca Juga:

Dapat Kiriman dari Bogor, Banjir Kanal Barat Panen Sampah

 Pelaku yang ditangkap merupakan seorang pemulung. "Informasinya sudah ditangkap pelakunya katanya. Sama dari pihak kelurahan ditangkapnya. Saya sama kasie Tomang monitor ada laporan itu sudah ditangkap," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/03/2021).

Sementara, Kepala Seksi Sumber Daya Air (Kasie SDA) Tomang, Jakarta Barat, Wawan mengatakan besi yang diambil oleh para pencuri itu berupa besi penyangga untuk pegangan pembangunan Sheetpile ke Sheetpile agar bisa lurus.

"Jadi panjang besi 30x10 (meter) seperti untuk pegangan kalau mau nanam pertama Sheetpile," katanya.

"Jadi besi untuk buat pegangan saja kalau udah masuk lurus dilepas," tambahnya.

Wawan menambahkan, tidak ada perbaikan terkait besi beton penyangga tanggul yang dicuri hingga rusak tersebut

Sebab, besi beton tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap pembangunan Sheetpile di kawasan tersebut.

"Kalau perbaikan sih kayanya gak ada karena gak terlalu pengaruh, tapi kami dilapor aja ke kelurahan karena pelaku sudah dikasih peringatan jangan sampai lakuin lagi," tandasnya. (cr01)

Berita Terkait

News Update