Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo.(Ist)

Nasional

Angka Kematian Covid-19 Tertinggi, Doni Ingatkan Pemprov Lampung

Sabtu 20 Mar 2021, 08:58 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kasus kematian akibat Covid-19 di Provinsi Lampung tertinggi, per per 18 Maret 2021 mencapai 646 atau 4,83 persen dan berada di bawah rata-rata nasional yakniak 9,23 persen.

Sebab itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo mengingatkan Pemerintah Daerah setempat. 

"Data Satgas Penanganan COVID-19, jumlah kasus aktif COVID-19 di Provinsi Lampung per 18 Maret 2021 mencapai 646 atau 4,83 persen dan berada di bawah rata-rata nasional yakniak 9,23 persen,"  terang Doni dalam kunjungan kerjanya Lampung. 

Kemudian untuk akumulasi kesembuhan, Provinsi Lampung juga berada di atas rata-rata nasional, yakni mencapai 12.030 atau 89,86 persen dari 88,16 persen.

Baca juga: Jokowi: Dengan Banyaknya Masyarakat yang Divaksin, Kekebalan Komunal Bisa Terbentuk, Laju Covid-19 di Bisa Ditekan

Sedangkan angka kematian di Provinsi Lampung mencapai 5,32 persen atau berada di atas rata-rata nasional, yakni 2,71 persen.

Dia menjelaskan  laporan yang diterima Ketua Satgas, angka kematian mengalami peningkatan pada bulan Januari dan mulai turun pada pertengahan Maret.

Angka kematian COVID-19 Provinsi Lampung tersebut bahkan berada di peringkat kedua setelah Jawa Timur.  

“Angka kematian paling banyak terjadi pada periode bulan Januari,” jelas Doni.

Baca juga: Satgas Sebut DKI Jakarta Masih Terbanyak Dalam Penambahan Kasus Baru Covid-19

Melalui Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung yang dihelat di Kantor Gubernur Lampung, Jumat (19/3).

Doni berpesan kepada seluruh unsur Pemerintah Provinsi Lampung agar kembali melakukan evaluasi penanganan COVID-19, terutama pada penanganan pasien dan penderita komorbid serta usia lanjut.

Selanjutnya, dia juga meminta agar pemerintah daerah mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kelurahan/desa hingga RT/RW terus konsisten menjaga protokol kesehatan bersama-sama dan memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan COVID-19.

Sebab, apabila sedikit saja lengah, maka upaya yang telah diraih dalam pengendalian kasus COVID-19 selama ini menjadi sia-sia.

Baca juga: Tim Satgas Covid-19 Kelurahan Duri Kosambi Gelar Razia Masker

Selain konsistensi dalam penerapan 3M, Doni juga mengingatkan agar langkah 3T (tracking, tracing dan treatment terus dilakukan.

“Terkait kasus yang terjadi di Lampung, upaya perawatan dan penanganan pasien harus diutamakan. Sebab, apabila terlambat sedikit, maka dapat berakibat fatal, " ujar Doni. 

Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan semua arahan Doni Monardo.

Dalam waktu dekat, dia akan mengumpulkan seluruh dokter dan pejabat terkait peningkatan pelayanan dan perawatan pasien.

Baca juga: 456 Lansia Jemaah Calon Haji Bekasi Divaksinasi Covid-19, Kadinkes: Mereka Sudah Sangat Rindu ke Tanah Suci

"Ini akan saya lakukan pertemuan dengan para dokter dan rumah sakit yang mendapatkan rujukan dan yang tidak rujukan agar yang sakit tetap diperjuangkan,” kata Gubernur.

Dalam kesempatan yang sama, BNPB menyerahkan bantuan senilai 3,7 miliar kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk percepatan penanganan COVID-19.

Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo kepada Gubernur Provinsi Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi disaksikan seluruh bupati dan wali kota se-Provinsi Lampung.

Adapun rincian bantuan tersebut meliputi PCR Mbiocov sebanyak 10 ribu tes, RNA Intron sebanyak 10 ribu tes, VTM Thorax sebanyak 5 ribu tes, Rapid Test Antigen sebanyak 10 ribu tes dan masker kain sebanyak 50 ribu lembar. (johara/tri) 

Tags:
Angka Kematian Covid-19 TertinggiDoni Ingatkan Pemprov LampungSatgas Covid-19Ingat Pesan Ibupakai maskercuci tanganCuci Tangan Pakai SabunJaga JarakJaga Jarak Hindari Kerumunan

Reporter

Administrator

Editor