ADVERTISEMENT

Menkop UKM Optimis Indonesia Bakal Jadi Pusat Mode Muslim Dunia

Kamis, 18 Maret 2021 23:36 WIB

Share
Menkop UKM Optimis Indonesia Bakal Jadi Pusat Mode Muslim Dunia

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA  – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki menilai Indonesia punya potensi besar menjadi pusat mode muslim terbesar yang diakui dunia.

Namun, perlu promosi terpadu secara konsisten. Bukan hanya di dalam negeri, tapi juga secara global. Kamis (18/3/2021).

Teten juga menggarisbawahi pentingnya Indonesian Fashion Chamber (IFC) mengambil peran sebagai agregator dan enabler yang mendampingi para pelaku UKM di sektor produksi pakaian.

"Termasuk menghubungkan dengan produsen bahan baku lokal berkualitas (misal viscose rayon), meningkatkan kualitas produknya dengan standar global, akses pembiayaan yang mudah dan murah, sampai dengan mempertemukan dengan pasar," papar Teten dalam siaran persnya KemenkopUKM Kamis (18/3).

Bagi pemerintah, lanjut Teten, ajang ini sebagai sebuah kegiatan yang menjadi lokomotif pegerakan dan perkembangan industri fesyen muslim Indonesia.

Terlebih lagi, dilansir dari Global Islamic Economy Indikator, fesyen muslim atau modest fashion merupakan salah satu keunggulan Indonesia dengan poin indikator sebesar 34.26, jauh mengungguli rata-rata global di 17.55.

 "Indonesia saat ini berpotensi menjadi pemimpin klasemen untuk kategori ini dan itu tentu tidak lepas dari kontribusi Muffest, Indonesia Fashion Chambers, dan seluruh perancang, pengusaha, serta stakeholder mode di seluruh Indonesia," jelas Teten.

Tahun lalu, di tengah terpaan pandemi Covid-19 secara global, nilai belanja produk pakaian muslim ikut terdampak dan turun 2,9% menjadi $268 miliar atau senilai Rp3,9 triliun.

Namun, angka ini diprediksi pulih di 2021 dan terus tumbuh hingga 2024 yang diprediksi mencapai $311 miliar atau Rp4,5 triliun. "Saya kira ini menjadi undangan untuk kita semua dapat mengoptimalkan tren baik ini," imbuh Teten. (adji/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT