JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gara-gara kotoran kucing, kaca jendela rumah kontrakan warga di Pesanggrahan dirusak tetangga.
Bahkan Marlina Ronita (48) sempat didorong tetangganya hingga jatuh, karena kucing peliharaannya membuang kotoran di rumah pelaku, Rabu (17/03/2021).
Marlina yang tinggal bersama putranya Agam (22) bercerita, peristiwa penyerangan itu terjadi Senin (15/3/2021) pk. 21:00 kemarin.
"Saya baru bangun tidur. Suami sedang nggak di rumah, anak saya lagi keluar sama temannya," kata Marlina, Rabu (17/3/2021).
Tiba-tiba, ia mendengar suara orang berteriak dari depan rumah kontrakannya. Marlina mengintip dari balik jendela dan mendapati dua orang sudah berdiri di depan kontrakannya.
Ternyata dua orang tersebut adalah ayah dan anak yang tak lain merupakan tetangga sebelah Marlina.
"Mereka teriak, "woi keluar lu! Anaknya juga sempat teriak pakai kata-kata kasar," ujar Marlina menirukan tetangga yang diduga melakukan penyerangan.
Setelahnya, sambung Marlina, pelaku mengungkapkan kekesalannya. Ayah dan anak itu mengatakan bahwa kotoran kucing peliharaan Marlina membuat bau tak sedap di rumah mereka.
Baca juga: Bentrok di Lahan Garapan, Tujuh Rumah Dirusak, Satu Dibakar
"Dia bilang kotoran kucing baunya sampe sana (rumah pelaku). Kata dia kucing saya pup di rumah dia," ucap Marlina.
Ia mengaku hanya dua kucing yang dipelihara. Kemudian Sehari setelah dugaan peristiwa penyerangan itu, pelaku membangun tembok sepanjang 2,5 meter di antara rumahnya dengan kontrakan Marlina.
"Saya juga nggak tahu itu (tembok) buat apa. Mungkin supaya kucingnya nggak lompat ke situ," kata Marlina.
Dirinya sempat merekam peristiwa penyerangan tersebut melalui ponselnya. Melihat hal itu, pelaku menendang jendela kontrakan dan mendorong Marlina sampai hampir terjatuh.
Baca juga: Kawanan Geng Motor Menyerang Warga Cibubur, Gerobak PKL pun Dirusak
Ia mengaku ingin menyelesaikan persoalan ini secara musyawarah. Namun, jika tidak niat baik dari pelaku, Marlina dan anaknya siap melapor ke polisi.
"Saya sih inginnya baik-baik. Saya cuma mau dia minta maaf. Tanggung jawab lah atas perbuatannya," imbuhnya. (adji/tri)