Kiper Sportiello tak berdaya, skor jadi 3-1 untuk tuan rumah. Agregat menjadi 4-1. Kedudukan ini tidak berubah hingga laga usai, yang juga berarti membuat El Real melaju ke 8 besar Liga Champions.
Pada kesempatan itu, sebenarnya Atalanta cukup bagus mainnya, tapi terlihat kalah pengalaman di Liga Champions.
Tim tamu memiliki peluang pertama malam itu ketika Robin Gosens tidak bisa menaklukkan kiper Thibaut Courtois dari jarak dekat setelah umpan silang Luis Muriel.
Vinicius Junior mengancam akan membuka skor untuk Los Blancos di pertengahan babak pertama ketika, setelah melakukan kombinasi dengan Karim Benzema, tendangannya diblok oleh Berat Djimsiti, seperti terjadi handsball.
Akan tetapi, Atalanta ternyata menjatuhkan mental mereka sendiri. Umpan nyasar Marco Sportiello memungkinkan Modric memberikan umpan kepada Benzema untuk mencetak gol.
Di babak kedua, Sportiello menghadapi hukuman penalti. Rafael Toloi melakukan pelangaan, dan harus dihukum penalti karena melakukan perjalanan ke Vinicius dan kemudian mendapat kartu kuning.
Pemain Brasil itu datang dalam beberapa inci dari gol yang sensasional, hanya beberapa menit sebelumnya, meskipun tendangannya melebar.
Sergio Ramos melangkah untuk mengambil tendangan penalti yang diberikan, mengalahkan Sportiello dengan kekuatan dan ketepatan dalam menemukan tendangan sudut.
Susunan Pemain yang Diturunkan:
Real Madrid: Courtois, Varane, Ramos (Militao, menit 64), Nacho, Vazquez, Modric, Kroos, Valverde (Asensio, 82), Mendy, Vinicius (Rodrygo, 69), Benzema.
Atalanta: Sportiello, Toloi (Palomino, menit 61), Romero, Djimsiti, Maehle, De Roon, Pessina (Caldara, 84), Gosens (Ilicic, 57), Malinovsky, Pasalic, Zapata, 46) , Muriel (Miranchuk, 84).
(win)