SPANYOL - Real Madrid melaju ke perempat final Liga Champions setelah menang 3-1 atas Atalanta di leg kedua babak 16 besar, yang digelar di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (17/03/2021) dini hari. Juara juara Eropa 13 kali itu menang agregat 4-1.
Ini akan menjadi kiprah di perempat final pertama kalinya dalam tiga musim, setelah menderita kekalahan pada tahap ini dari Ajax dan Manchester City di musim sebelumnya.
Zinedine Zidane memilih untuk tetap menggunakan sistem tiga bek tengah (Ramos, Varane, Nacho) yang ia uji coba selama satu jam melawan Elche pada hari Sabtu, sementara Luka Modric dan Toni Kroos menjadi starter di lini tengah.
Baca juga: Soal Ronaldo ke Real Madrid, Zidane: Itu Bisa Saja Terjadi, Dia Penyerang Mengesankan
Saat tampil kali ini, Sergio Ramos berhasil mencetak gol, tapi dia ada rasa tidak senang dengan gol itu, dia merasa yang lebih berhak membuat gol adalah Vinicius.
Ramos pun memuji permainan pemain sayap itu. Vinicius Junior adalah salah satu pemain yang memberikan kecepatan bagi Real Madrid.
pemain Brasil itu hampir mencetak gol solo yang bagus di babak kedua. Tayangan ulang menunjukkan Ramos sangat tidak senang dengan produk akhirnya, karena dia yang mencetak gol, harusnya Vinicius.
Baca juga: 16 Besar Liga Champions: Hati-hati Real Madrid, Atalanta Punya Bekal Bagus
"Anda mengeluh karena sayang sekali, setelah melakukan bagian tersulit, langkah itu tidak berakhir dengan satu gol," kata bek itu. "Saya akan senang jika Vinicius mencetak gol itu. Vini pantas mendapat gol.”
Ramos mengaku, menjatuhkan diri ke tanah karena sakit di dalam perasaanya, karena Vini pantas mendapatkan gol itu.
"Setiap kali dia bermain, dia meninggalkan semuanya di luar sana. Dia memiliki permainan yang hebat dan saya mengatakan kepadanya begitu saya melihatnya di bangku cadangan," ujar Ramos memuji Vinicius.
Baca juga: Real Madrid Berhasil Ungguli Elche, Zidane Justru Puji Tim Lawan Seperti Ini
Sebenarnya, Atalanta sempat menggebrak di awal babak pertama, dan pada menit ketiga hamper saja menghasilkan gol. Sayang bola sontekan Robin Gosens yang mendapat umpan dari Muriel, terlalu pelan dan mengarah ke pelukan kiper Cuortois.
Real Madrid mendapatkan gol setelah operan yang salah dari kipper Atalanta, Sportiello. Bola dihadang Modric dengan drible sebentar bola dioper ke Benzema yang bebar.
Penyerang berpengalaman ini dengan nalurinya mampu menceploskan bola ke gawang Atalanta. Gol, menit 34, 1-0 untuk Madrid.
Baca juga: Benzema Pahlawan Real Madrid Untuk Atasi Elche 2-1, Tapi Yang Seru Soal Ramos Minta Pinalti
Gol kedua terjadi dari titik pinalti oleh kapten Sergio Ramos pada babak kedua di menit 60. Dengan skor 2-0, maka agregat menjadi 3-0.
Gol terjadi setelah Vinicius menggiring bola dari wilayah sayap dan menusuk ke area pinalti, satu pelanggaran dilakukan kapten Atalanta, sehingga wasit menunjuk titip putih.
Tepat setelah mencetak gol kedua bagi timnya, Ramos ditarik keluar. Tampaknya, Zidane hanya ingin berhati-hati dengan kaptennya yang baru saja pulih dari cedera. Militao menggantikannya.
Atalanta tak patah arang, mereka terus memberikan perlawanan. Dan akhirnya membuahkan hasil, saat serangannya ditahan pemain belakang Madrid dengan satu pelanggaran, sedikit di luar kotak penalti.
Tendangan diambil oleh pemain Luis Muriel. Dia melakukan denan tenang, bola melengkung melewati pagar betis pemain Real Madrid, dan tak terjangkau oleh kipper Courtois. Gol pada menit 83, posisi menjadi 2-1 agregat 3-1.
Tak ada satu menit, Real Madrid membalas gol itu. pemain pengganti Marco Asensio yang baru sejenak masuk, langsung membuat gol setelah mendapat umpat manis dari Vazquez yang menusuk dari sektor kiri.
Baca juga: Inter Milan Kokohkan Posisi Puncak usai Petik Tiga Poin Berharga dari Atalanta
Kiper Sportiello tak berdaya, skor jadi 3-1 untuk tuan rumah. Agregat menjadi 4-1. Kedudukan ini tidak berubah hingga laga usai, yang juga berarti membuat El Real melaju ke 8 besar Liga Champions.
Pada kesempatan itu, sebenarnya Atalanta cukup bagus mainnya, tapi terlihat kalah pengalaman di Liga Champions.
Tim tamu memiliki peluang pertama malam itu ketika Robin Gosens tidak bisa menaklukkan kiper Thibaut Courtois dari jarak dekat setelah umpan silang Luis Muriel.
Vinicius Junior mengancam akan membuka skor untuk Los Blancos di pertengahan babak pertama ketika, setelah melakukan kombinasi dengan Karim Benzema, tendangannya diblok oleh Berat Djimsiti, seperti terjadi handsball.
Akan tetapi, Atalanta ternyata menjatuhkan mental mereka sendiri. Umpan nyasar Marco Sportiello memungkinkan Modric memberikan umpan kepada Benzema untuk mencetak gol.
Di babak kedua, Sportiello menghadapi hukuman penalti. Rafael Toloi melakukan pelangaan, dan harus dihukum penalti karena melakukan perjalanan ke Vinicius dan kemudian mendapat kartu kuning.
Pemain Brasil itu datang dalam beberapa inci dari gol yang sensasional, hanya beberapa menit sebelumnya, meskipun tendangannya melebar.
Sergio Ramos melangkah untuk mengambil tendangan penalti yang diberikan, mengalahkan Sportiello dengan kekuatan dan ketepatan dalam menemukan tendangan sudut.
Susunan Pemain yang Diturunkan:
Real Madrid: Courtois, Varane, Ramos (Militao, menit 64), Nacho, Vazquez, Modric, Kroos, Valverde (Asensio, 82), Mendy, Vinicius (Rodrygo, 69), Benzema.
Atalanta: Sportiello, Toloi (Palomino, menit 61), Romero, Djimsiti, Maehle, De Roon, Pessina (Caldara, 84), Gosens (Ilicic, 57), Malinovsky, Pasalic, Zapata, 46) , Muriel (Miranchuk, 84).
(win)