Daniel, tetangga dari rumah produksi pil ekstasi di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. (ridsha vn)

Narkoba

Kesaksian Tetangga soal Penghuni Rumah Produksi Ekstasi di Tangerang: Tertutup dan Sering Aktivitas Malam-Pagi

Rabu 17 Mar 2021, 22:09 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Rumah produksi pil ekstasi di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang diduga memproduksi barang haram itu pada tengah malam. 

Kondisi itu diceritakan oleh salah seorang warga setempat bernama Daniel yang merupakan tetangga rumah produksi ekstasi. 

"Saya pernah dengar beberapa kali dari jam 24.00 WIB malam itu dengar suara tok-tok gitu di lantai 2 rumah tersebut. Jadi seperti orang yang lagi aktivitas," ujarnya ditemui Poskota, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Soal Adanya Pabrik Pil Ekstasi di Mekar Asri, Lurah Mengaku Kecolongan Karena Fokus Tangani Covid-19

Menurutnya, aktivitas dari penghuni rumah itu sangat tidak wajar. Sebab dilakukan tengah malam hingga dini hari. 

"Kalau misalnya lagi betulin sesuatu kan seharusnya pagi hari atau siang. Tapi kenapa malam-malam. Sedangkan kalau siang hari penghuninya nutup rapat banget rumahnya," ungkapnya. 

Daniel menyebut, sejak kerap mendengar suara aktivitas di rumah produksi pil ekstasi sudah menaruh rasa curiga kepada penghuninya. 

"Saya curiga aktivitas itu tidak wajar. Ditambah pernah melihat kepala keluarga dari penghuni itu kalau tengah malam sering keluar. Menjelang pagi baru pulang," terangnya. 

Baca juga: Rumah Dijadikan Pabrik Ekstasi Digerebeg Polresta Tangerang, Dua Pelaku Ditangkap

Daniel menuturkan, penghuni rumah produksi pil ekstasi sudah dua bulan mengontrak. Mereka merupakan asli warga Cirebon. 

"Istrinya kalau beli gas dan galon itu sama saya di sini. Saya sempat tanya aslinya katanya warga Cirebon. Mengontrak di sini karena ada pekerjaan tapi enggak pernah bilang kerjanya apa," ungkapnya. 

Alhasil, dia menyebut, satu keluarga itu terkesan lebih menutup diri kepada para tetangga. 

"Interaksinya jarang sama saya juga sekadarnya. Lebih tertutup," paparnya. 

Baca juga: Ridho Rhoma Kembali Ditangkap Atas Penyalahgunaan Ekstasi, Polisi Masih Memburu Pemasok Barang Haram Tersebut

Daniel mengaku kaget saat polisi tetiba menggerebek rumah produksi pil ekstasi tersebut. Puluhan personel merangsek masuk ke dalam. 

"Ramai saat penggerebekan. Puluhan polisi yang sampai masuk ke rumah itu. Tetangga sini pada enggak melihat langsung ke dalam," sebutnya. 

Senada, Agus Winarto mengatakan, jika dirinya hanya sebatas saling menyapa dengan kepala keluarga penghuni rumah ketika hendak aktivitas kerja.

"Yah saya cuma say hallo aja sama suami kalau balik atau berangkat kerja. Tidak ada yang sering komunikasi karena mereka kurang bersosial dengan warga," tandasnya. 

Baca juga: Polisi Temukan 3 Butir Ekstasi di Kantong Celana Ridho Rhoma, saat Dibekuk di Apartemen Mewah Kawasan Sudirman

Agus mengaku tidak mengetahui saat penggerebekan rumah produksi pil ekstasi. "Saya kebetulan masih kerja. Jadi enggak tahu saat penggerebekan," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, Polresta Tangerang  menggerebek sebuah rumah yang diduga dijadikan produksi pil ekstasi di Perumahan Mekar Asri II, Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Selasa (16/3/2021) malam. 

Kekinian, pantauan Poskota.co.id di lokasi rumah yang dijadikan produksi barang haram itu sudah dipasang garis polisi.

Rumah itu berlantai dua dan berada di dalam sebuah gang RT 03 RW 06, Blok F5 Nomor 17. (kontributor banten/ridsha vimanda nasution//ys)

Tags:
KesaksiantetanggaPenghuni Rumah Produksi EkstasiTangerangMekar AsribantentertutupSering Aktivitas Malam-Pagi

Reporter

Administrator

Editor