SERANG - Video mesum sepasang pelajar 'parakan01' diduga direkam oleh salah seorang pegawai sebelah PT Asiatek.
Pasalnya, sudut dalam video itu terlihat dari sisi pagar kayu yang menjadi batas antara Rumah Toko milik perusahaan PT Asiatek dengan PT CK pakan, sebuah perusahaan pakan ternak.
Salah satu pegawai kantor Desa Kareo, Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang Sri Wulandari menunjukkan langsung lokasi tempat kejadian video mesum itu.
Baca juga: Happy Ending! Usai Video Mesumnya Viral, Kedua ABG 'PARAKAN 01' Akhirnya Menikah
Sambil menunjukkan lokasi pengambilan video, ibu-ibu paruh baya ini kepada Pos Kota bercerita, kemungkinan besar video yang beredar itu diambil oleh seorang pegawai secara diam-diam dan otodidak.
"Video yang beredar itu sudutnya dari sini. Lihat, pagar kayunya sengaja dilubangin. Kemungkinan besar dari sebelah pengambilan videonya," katanya sambil menunjuk lokasi pagar kayu yang sudah berlubang di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (16/3/2021).
Sri melanjutkan, kondisi Ruki PT Asiatek ini memang sudah lama kosong. Terakhir ditempatin sekitar tiga bulan yang lalu oleh sebuah klinik kesehatan Tirta Sehat.
"Kejadiannya video tak senonoh itu persis di belakang bekas Ruko klinik Tirta Sehat yang berbentuk L, sehingga dari arah parkiran tidak akan terlihat kecuali memang lewat jalur sempit ini," jelasnya.
Meskipun kosong, lanjut Sri, tapi Ruko itu selalu ramai, karena di belakangnya terdapat tempat parkir kendaraan pegawai PT Asiatek dan PT Power Blok yang berada persis di belakang ruko.
"Karena itu kan akses jalan menuju parkiran. Jadi ada aja yang lewat, cuma bukan jalan umum," ucapnya.
Sri menjelaskan, sejak kejadian yang viral itu, pihak perusahaan akhirnya langsung melakukan sterilisasi lokasi. Coretan Parakan 01 juga sudah dihilangkan, termasuk dipasang CCTV.
"Sekarang sudah ada CCTV-nya mas, tulisan itu juga sudah dihapus. Tapi akses di sini masih bisa digunakan oleh siapa saja. Mungkin karena adem juga sih tempatnya," aku Sri.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Urusan (Kaur) Kantor Desa Kareo inisial Faqih. Faqih mengaku sejak kejadian itu pihaknya sudah melakukan berbagai kordinasi seperti kepada Muspika Kecamatan Jawilan, Polsek, Danramil Kopo-Jawilan serta pihak perusahaan.
Dari hasil kordinasi tersebut pihaknya meminta kepada PT Asiatek untuk lebih memperketat pengawasan terhadap aktivitas di sekitar Ruko.
Baca juga: Sempat Ketakutan Pasca Video Mesumnya dengan Nobu Terungkap, Gisel Beruntung Tak Sampai ke Psikolog
"Kemarin kami bersama unsur yang di atas juga melakukan sidak ke lokasi, hasilnya ya itu tadi, kami minta agar perusahaan melakukan pembenahan tempat," ujarnya.
Atas kejadian ini, tambah Faqih, sampai sekarang pihak keamanan di sini selalu melakukan pemeriksaan dan pemantauan lokasi.
"Mudah-mudahan kejadian ini bisa menjadi cambuk bagi seluruh elemen desa serta yang terkait didalamnya untuk bersama-sama melakukan pembenahan, supaya lingkungan kita bisa menjadi lebih aman dan nyaman," ucapnya. (kontributor banten/luthfillah/win)