Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat vaksinasi. (rizal)

NEWS

Sebanyak 856 Pegawai BP2MI Divaksin Sinovac Tahap Pertama

Selasa 16 Mar 2021, 17:00 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 856 pegawai di lingkungan Badan Pelidungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melaksanakan pemberian vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyebut vaksin Sinovac ini halal, ini telah dipastikan aman oleh Badan Perlindungan Obat dan Makanan (BPOM) dan juga MUI (Majelis Ulama Indonesia).

“Hari ini kita melaksanakan vaksin Covid-19 di lingkungan BP2MI untuk 856 pegawai, mulai dari pejabat Eselon I, II, dan seluruh pegawai. Termasuk kepada supir, officeboy (OB),” jelas  Benny di aula KH Abdurahman Wahid BP2MI, Selasa pagi (16/3/2021). 

Selain semua pegawai pusat BP2MI, sambung Benny, pemberian vaksinasi  Covid-19  akan dilakukan untuk seluruh pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT)  BP2MI di seluruh Indonesia. 

Baca juga: Sebanyak 340 Lansia di RW 014 Cengkareng Timur, Sudah Divaksin

“Ini adalah langkah kita untuk meyakinkan publik bahwa kita harus waspada, hari-hati dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kita harus  menjalankan dalam keseharian seperti menjaga jarak, cuci tangan, dan memakai masker karena  corona itu nyata dan ada,” ujarnya.

Menurut Benny, dengan pemberian vaksinasi ini, BP2MI ingin memastikan  semua pegawai sehat dan aman, sehingga bisa memberikan pelayanan kepada pekerja migran dengan baik.

“Alhamdulillah setelah divaksin ini saya baik-baik saja tidak ada dampak apapun. Sekali lagi tidak usah terlalu hawatir dengan vaksinasi ini. Yakin apa yang dilakukan Pemerintah baik dan sehat.  Kita tetap menjalankan aktivitas,” pungkasnya. (rizal/mia)

Tags:
i BP2MIVaksin

Reporter

Administrator

Editor