JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kediaman Dipo Latief, mantan suami Nikita Mirzani digrebek polisi beberapa waktu lalu.
Belum diketahui hingga kini alasan penggerebekan tersebut terjadi.
Menanggapi hal ini, Nikita Mirzani mengungkap kecewa lantaran mantan suaminya itu tak tertangkap.
"Gua dapatnya dari artikel berita. Gua lihat kok digerebek rumahnya. Terus gua baca kesel kok enggak ketangkep lagi," ujar Niki di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (15/3/2021).
Mendengar hal ini, perempuan yang akrab disapa Nyai ini menyatakan jika Dipo terbukti melakukan tindak kriminal maka pihak kepolisian harus tetap menunjukkan sikap tegas.
"Maksud gua aparatur negara sekarang harus lebih tegas, harus objektif lah, mau dia anak siapa kek, mau dia sekaya apa, mau dia anak pejabat siapa kek kalo dia sudah melanggar hukum yah harus ditindak tegas," beber pemain film 'Jakarta Undercover' tersebut.
Ditanya perihal kasus yang menjerat mantan suaminya, Niki mengaku tidak mengetahui persis. Ia juga menolak berspekulasi.
Tapi Ia yakin jika ada kemungkinan Dipo melanggar sesuatu.
Karena menurut Niki mustahil jika pihak kepolisian melakukan penggerebekan tanpa alasan.
Baca juga: Tiga Kali Gagal Berumah Tangga, Nikita Mirzani Ngaku Siap Nikah Dengan Pacar Barunya Tahun Depan
Justru ia menganggap lucu respon dari Dipo Latief yang mempertanyakan perihal surat pemanggilan.
"Enggak tau lah, polisi tidak mungkin asal-asal ngegerebek rumah orang kalo tidak ada sesuatu, dan lebih lucunya lagi katanya 'kenapa digerebek, kenapa enggak pake surat panggilan'. Namanya juga digerebek yah ngapain pake surat panggilan," bebernya.
Alih-alih mendukung, Niki malah meminta kepolisian untuk segera menangkap Dipo.
Ia juga menitip pesan agar Dipo tidak perlu takut jika merasa benar, jadi lebih baik bersikap kooperatif.
"Pesannya buat yang kemarin digerebek mudah-mudahan polisi cepet nangkep supaya tidak menambah pekerjaan, jangan dipersulit. Kalau memang tidak ada salah kenapa harus takut," tandasnya. (cr07/mia)