Kondisi Pondok Pesantren At-Taibin yang dibangun Anton Medan dalam kondisi terbengkalai (CR02)

Bogor

Cita-cita Anton Medan yang Belum Tercapai, Ingin Mengaktifkan Kembali Pesantren At-Taibin

Selasa 16 Mar 2021, 14:23 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Ada cita-cita mendiang Anton Medan yang hingga wafatnya belum bisa tercapai, yakni mengaktifkan kembali Pondok Pesantren At-Taibin yang dibangunnya sendiri.

Hal tersebut disampaikan Siti Novianti, selalu anak pertama dari mendiang Anton  Medan.

"Beliau terakhir hanya minta, tolong pondok ini dihidupkan kembali," ungkapnya di Pondok Pesantren At-Taibin, Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (16/03/2021).

Ia pun sedikit menjelaskan bahwa Pondok Pesantren At-Taibin adalah pesantren yang dulu dibuka untuk pelajar tingkatan Madrasah Tsanawiyah (MTS) atau setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: Air Mata Bercucuran Mengiringi Pemakaman Anton Medan

"Iya, dulu ini sebagai pesantren untuk anak-anak Tsanawiyah Aliyah," katanya.

Namun, karena adanya suatu masalah, membuat operasional pesantren terhambat dan akhirnya bubar.

Kemudian pesantren itu beralih fungsi menjadi tempat Perkumpulan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), sebuah perkumpulan yang dipimpin oleh mendiang Anton Medan.

"Lalu sebagai tempat untuk perkumpulan PITI di sini. Karena beliau sudah off dari PITI, kebetulan ada Covid-19, ya sudah. Jadi vakum semuanya," jelasnya.

Baca juga: Anton Medan Sudah Persiapkan Makam Sejak 20 Tahun Lalu

Oleh karenanya, ia berencana untuk mengaktifkan kembali pesantren itu sebagai langkah untuk mewujudkan cita-cita ayahnya, Anton Medan,
"Insya Allah, kita bisa wujudkan cita-cita beliau," pungkasnya.

Pantauan Poskota.co.id, Pondok Pesantren At-Taibin memang dalam kondisi yang memprihatinkan. Warna cat di tembok Sudah memudar dan mengelupas. Plafonnya ada yang berlubang sehingga memungkinkan lantai pondok bisa tergenang hujan.

Sebelumnya  Anton Medan meninggal pada usia 63 tahun, sekitar pukul 15.00 WIB karena sakit diabetes yang telah lama dideritanya sejak tahun 2000.

Ia dimakamkan di makam samping Masjid Tan Kok Liong, masjid yang berada di dalam pesantren yang dibangun Anton Medan, yakni Pondok Pesantren At-Taibin.

Baca juga: Anton Medan Semasa Hidup, Dikenang Keluarga dan Organisasi Sebagai Sosok yang Keras Namun Berjiwa Sosial Tinggi

Mendiang Anton dikebumikan sekitar pukul 09.40 WIB. Anton Medan meninggalkan tujuh anak dan sebelas cucu.

Kondisi Pondok Pesantren At-Taibin yang dibangun Anton Medan dalam kondisi terbengkalai (CR02/tri) 

Tags:
Cita-cita Anton MedanIngin Mengaktifkan KembaliPesantren At-Taibin

Reporter

Administrator

Editor