Pakar Komunikasi: Pertarungan 2 Faksi Kian Melebar, Rugikan Partai Demokrat

Senin 15 Mar 2021, 11:20 WIB
Komunikolog (Ilmuan Komunikasi) Indonesia, Emrus Sihombing.(ist)

Komunikolog (Ilmuan Komunikasi) Indonesia, Emrus Sihombing.(ist)

Dari aspek komunikasi politik, karir politik mereka akan sulit muncul ke permukaan.

Bagi Kubu AHY, sejatinya terus melakukan komunikasi politik persuasi dengan tawaran kebersamaan, melakukan akomodasi politik kepada seluruh kader dan pengurus, termasuk yang ada di KLB Sibolangit.

Untuk itu, diperlukan tawaran-tawaran kepentingan yang menguntungkan sebagai bahan 'bakar' melakukan kompromi politik.

Baca juga: Kubu Demokrat AHY Sebut Moeldoko Tak Bermoral, Boni Hargens: Nanti Kalau Kalah Jangan Nangis Bombay

"Bagi kader dan pengurus yang dipecat, terutama yang dipecat masa kepemimpinan AHY, agar dipulihkan oleh DPP KLB Sibolangit. Pemulihan ini penting sebagai makna komunikasi politik, bahwa telah terjadi dialog, kompromi dan bertukar kepentingan politik di antara para kader," ucapnya. 

Jika strategi komunikasi politik yang dilakukan kubu kubu AHY  mencapai tujuan, bisa jadi yang ada di KLB Sibolangit tinggal beberapa orang, bahkan bisa dihitung jari, seperti  penggagas KLB, pembiaya KLB, panitia utama KLB dan yang sebelumnya bukan kader.

Dengan demikian, kubu AHY  telah memenangkan 'peperangan' politik, apapun keputusan legal formal kepada kedua kubu ini.

Baca juga: Nazaruddin Dikabarkan Ada di KLB Sibolangit, Calon Kuat Bendahara Umum Partai Demokrat

"Jika kubu AHY  tidak berhasil, nasibnya bisa lain, misalnya soliditas di internal partai semakin terkikis dan berpotensi bergeser ke kelompok KLB Sibolangit atau mengambil pilihan yang lebih aman, yaitu pindah ke partai lain," tutupnya. (rizal/tri)

Berita Terkait
News Update