INGGRIS - Manchester United (MU) kembali ke posisi kedua di Liga Premier setelah membekuk West Ham dengan skor 1-0 lewat gol bunuh diri Craig Dawson, di Old Trafford pada Minggu malam, atau Senin dini hari WIB.
Tanpa Anthony Martial yang cedera, Ole Gunnar Solskjaer menunjuk Mason Greenwood untuk memimpin lini depan MU menghadapi pertahanan The Hammers.
Greenwood nyaris membuka skor di babak pertama ketika tembakannya menghantan tiang gawang yang dijaga oleh Lukasz Fabianski.
Greenwood juga punya kesempatan lain yang bagus, meski gagal dia mendapat pujian pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Satu-satunya gol dalam pertandingan itu terjadi di babak kedua, ketika Craig Dawson melakukan gol bunuh diri, ia menyundul bola sepak pojok Bruno Fernandes ke gawangnya sendiri.
Ketika West Ham mencari gol penyeimbang, tuan rumah hampir menggandakan keunggulan mereka melalui serangan balik, Greenwood lagi-lagi tidak beruntung melihat tendangannya membentur tiang.
Akhirnya, MU mampu bertahan untuk kemenangan itu, dan melompati Leicester di klasemen setelah tim asuhan Brendan Rodgers itu mendapat kemenangan atas Sheffield United.
Tim asuhan Solskjaer dengan hasil itu tetap 14 poin di belakang pemuncak klasemen Manchester City, meski menang dalam derby di Stadion Etihad akhir pekan lalu.
Solskjaer Terbayang Gol AC Milan
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer memberikan pandangannya tentang kemenangan 1-0 atas West Ham United di Old Trafford.
Baca juga: Sambangi Manchester United Tanpa Ibrahimovic, AC Milan Tetap Pede
Berbicara kepada MUTV dan Sky Sports dan konferensi pers pasca pertandingan, Ole mengatakan ini setelah gol bunuh diri Craig Dawson terbukti menentukan. Tapi Solskjaer masih terbayang kebobolan di detik terakhir oleh AC Milan
“Itu sangat besar bagi kami. Kami tahu momentum apa yang bisa diambil dari kejadian kebobolan yang pernah terjadi, tentu saja, gol kebobolan di menit terakhir melawan Milan, itu adalah ujian mental,” ujar Ole.
Ia menjelaskan bagaimana tim bereaksi dan dengan cara yang benar, maksudnya mengingat pelajaran dari kebobolan di menit akhir dari AC Milan silam. Timnya sangat menjaga dan konsisten.
Baca juga: 5 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Manchester United di Markas Manchester City
“Kami telah menjaga clean sheet. Kami memulai dengan buruk. 15 menit pertama, saya harus mengatakan, kami terus memberi lawan dengan mudah, memberi mereka kesempatan untuk membobol kami. Kemudian kembali empat bek kami, mereka memenangkan bola kembali untuk kami,” ujarnya
Ole menyebut, hal itu terjadi kerena pemulihan mental sangat bagus dan mencegah lawan mencapai target sekali. “Hingga Dean Henderson tidak harus berjibaku penyelamatan,itu pertanda kinerja yang baik di pertahanan. "
Ole menyatakan, MU memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol, tapi kesempatan terlewatkan, akibat kurang sempurnanya finishing.
Baca juga: Gary Neville Sebut Manchester United Main Seperti Berjalan dalam Tidur
“Umpan terakhir, umpan silang, atau penyelesaian akhir dan harusnya hasilnya adalah 2-0,” ungkapnya.
Ia pun memuji Mason Greenwood yang mainnya kali ini cemerlang, meski gagal mencetak gol. Ole menyebut Greenwood tidak beruntung.
“Ya, dia top. Tapi kemudian dia tampil sangat baik baru-baru ini. Dia tumbuh dewasa. Pengambilan keputusannya selalu sangat bagus. Dia hanya membutuhkan gol itu lagi. Itu akan datang, hari ini dia sangat, sangat dekat dan itu adalah penampilan terbaik. "
Lanatas, Ole Gunnar Solskjaer seakan seperti terbayang-bayang kebobolan gol di detik-detik terakhir sewaktu menghadapi AC Milan pekan lalu.
Ia melihat pemainnya juga memperhatikan hal itu, bahkan pemain tengah dan depan juga tergerak untuk memperhatikan pertahanan.
“Sakit ketika kami kebobolan gol itu, (gol AC Milan), tapi kami bertahan lebih baik. Kami bertahan dari depan. Penyerang kami terkadang berpikir, 'ayolah', ketika kami menyerang, tetapi mereka telah melakukan banyak hal saat berlari dan menekan,” ujarnya.
“Itulah salah satu hal yang menyenangkan hari ini, energinya ada di sana, ada di Mason Greenwood, Bruno Fernandes, Dan James, Marcus Rashford. Saya tidak merasa kami perlu melakukan perubahan karena mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik di sana." (win)