CIPAYUNG, POSKOTA.CO.ID - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, mengevakuasi ular Sanca sepanjang 4 meter yang masuk ke pemukiman warga di Jalan Komplek Kartika Jaya, RW 04, Kelurahan Ceger, Cipayung, Minggu (14/3).
Dengan evakuasi itu, selama sepekan ini sudah tiga hewan melata yang diamankan dari rumah warga.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, permintaan evakuasi ular yang masuk ke rumah warga kembali dilakukan pihaknya.
"Setelah mendapat permintaan evakuasi, tim berhasil mengamankan ular yang saat itu berada dalam gudang satu rumah warga," katanya, Minggu (14/3).
Dalam evakuasi itu, kata Gatot, pihaknya menerjunkan satu unit tim resque untuk mengamankan ular yang masuk ke rumah warga tersebut.
Sekitar 20 menit petugasnya mengamankan ular yang cukup panjang itu.
"Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar dan ular sanca sepanjang 4 meter diamankan terlebih dahulu ke kantor pemadam sektor Cipayung," ujarnya.
Dari evakuasi yang dilakukan tersebut, lanjut Gatot, maka dalam tiga hari ini jajaran Damkar Jakarta Timur mengevakuasi tiga Ular Sanca di tiga lokasi berbeda.
Seperti di Jalan Warung Asem, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara dengan panjang Ular Sanca yang berhasil dievakuasi sekitar 2,5 meter.
"Sebelumnya evakuasi pada Jumat (12/3) juga dilakukan di Jalan Damai, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas dengan panjang Ular Sanca yang dievakuasi berkisar 1 meter," ungkapnya.
Baca juga: Sembunyi di Tumpukan Barang Bekas, Ular Sanca yang Meresahkan Warga Jatinegara Ditangkap
Gatot menambahkan, sepanjang bulan Januari hingga November 2020 lalu jajaran Damkar Jakarta Timur melakukan 277 evakuasi hewan liar berdasar laporan warga.
Pihaknya akan terus bersiaga untuk menindaklanjuti laporan warga bila menemukan ular di pemukiman mereka.
"Bila menemukan itu, warga segera melapor ke 112, 021 8590 4904, atau 021 858 2150 yang semuanya siaga 24 jam. Sekarang kita juga ada aplikasi Go-Damkar yang bisa diunduh gratis di Play Store untuk memudahkan laporan warga," tukasnya. (ifand/mia)