Viral Beredar Soal Ulangan Bahasa Sunda di Kecamatan Pontang, Begini Reaksi Komunitas Jawa Serang

Minggu 14 Mar 2021, 17:37 WIB
Soal PTS bahasa Sunda yang diberikan kepada siswa di Kecamatan Pontang (ist)

Soal PTS bahasa Sunda yang diberikan kepada siswa di Kecamatan Pontang (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dunia maya diramaikan oleh sebuah unggahan soal Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap tahun ajaran 2020/2021 bahasa Sunda di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

Soal PTS itu diduga untuk anak didik tingkat Sekolah Dasar (SD) yang dibuat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Pontang yang melaksanakan PTS pada minggu lalu.

Untuk diketahui, masyarakat Kecamatan Pontang sebagian besar dalam interaksi kesehariannya menggunakan bahasa Jawa Serang (Jaseng).

Meskipun ada beberapa kampung yang menggunakan bahasa Sunda, tapi bahasa utama di Pontang adalah Jaseng.

Menanggapi hal tersebut pengurus Komunitas Bahasa Jasa Serang (BJS) Lulu Jamaluddin mengaku sangat menyayangkan sikap Dindikbud Kecamatan Pontang yang memberikan soal bahasa Sunda kepada anak-anak sekolah di sana, padahal bahasa utama di Pontang adalah bahasa Jaseng.

"Pihak Dindikbud seharusnya paham dengan bahasa apa yang digunakan di masyarakat setempat. Kalau di sana bahasa utamanya Jaseng, seharusnya dalam soal itu juga yang berkaitan dengan bahasa Jaseng, bukan justru bahasa Sunda," jelas Lulu, Minggu (14/3/2021).

Baca juga: Kasus Soal Ujian Sekolah Memuat Nama Anies - Mega Tidak Perlu Berujung Laporan Polisi

Lulu mengaku dirinya lebih setuju jika bahasa Sunda itu dimasukkan ke dalam materi pelajaran, seperti bahasa Inggris dan Indonesia, bukan Mulok.

Artinya, pembelajar yang dilakukan terhadap bahasa Sunda kepada anak-anak didik di wilayah Serang dan Cilegon itu hanya untuk diketahui oleh mereka.

"Tetapi untuk bahasa Jaseng, masuk ke dalam Mulok yang harus diterapkan juga dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Untuk diketahui, BJS beberapa tahun yang lalu sudah menerbitkan kamus bahasa Jaseng.

Berita Terkait

Dari Hobi Terbentuk Anggur Bekasi Komunitas

Selasa 20 Apr 2021, 15:34 WIB
undefined
News Update