TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Seorang driver ojek online (ojol) Fuad Hidayat (35) berpikir bahwa suntik vaksin Covid-19 bakal menimbulkan reaksi berlebihan.
Namun, Fuad mengaku pikiran itu ternyata keliru. Disuntik vaksin hanya terasa seperti dicubit. Bahkan setelahnya tidak ada reaksi apapun.
Kondisi itu diceritakan bapak dua anak itu usai mengikuti suntik vaksin massal di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Minggu (14/3/2021).
"Saat disuntik vaksin yang saya rasakan jarum suntik yang menusuk ke kulit. Rasanya kayak sakit dicubit, sama seperti disuntik biasanya," katanya kepada Poskota.co.id.
Baca juga: Difitnah Salah Jemput, Driver Ojol Priyono Kalut Karena Akunnya Disuspend
Fuad tidak menyangka ternyata tidak ada reaksi apapun yang dirasakan usai disuntik vaksin. Padahal, sebelum disuntik, ia kerap mendapat informasi menyesatkan.
"Dengar-dengar doang saat awal-awal dikabarkan adanya vaksin Covid-19, itu banyak informasi liar bahwa divaksin bisa sebabkan lumpuh dan lainnya. Ternyata itu sesat atau hoaks," ungkapnya.
Fuad kemudian menceritakan sebelum disuntik vaksin terlebih dulu diperiksa kesehatan. Mulai dari tekanan darah dan ditanya tentang riwayat penyakit.
"Bersyukur saya enggak ada riwayat penyakit apapun. Tadi juga dicek tensi darahnya normal 120/80," paparnya.
Fuad mengaku, mengikuti vaksinasi massal karena mendapat undangan langsung dari pihak Grab. Dia pun menyiapkan diri untuk melakukan vaksinasi.
"Saya rasa bagus dan baik vaksinasi Covid-19 untuk kita para ojek online. Karena rutinitas ojol itu tinggi keliling kemana-mana. Artinya vaksin demi kebaikan bersama," tuturnya.
Fuad berharap, dengan pelaksanaan vaksin bisa membuat perekonomian dan rutinitas kembali normal lagi.
"Pesan saya kepada ojol lain yang belum divaksin, segeralah divaksin. Tidak ada reaksi apapun kok, seperti disuntik biasa saja. Jadi enggak perlu ragu dan takut," tandasnya. (kontributor banten/ridsha vimanda nasution/ys)