BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Seorang bayi perempuan dibuang oleh orangtuanya sendiri di sebuah warung kelontong di Desa Sukasirna Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jumat (12/3/2021) sore.
Kapolsek Jonggol AKP Sularso mengatakan bayi perempuan berusia sekitar 14 bulan ditemukan pertama kali oleh saksi Lili, 30, pemilik warung di balai depan warungnya.
"Saksi melihat ada ibu-ibu mengendarai motor honda beat duduk di balai warung milik Lili. Sontak pemilik warung menghampiri wanita berusia sekitar 30 tahun tersebut tiba-tiba langsung menyerahkan bayinya,"ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Sabtu (13/3/2021).
Pemilik warung tersebut tidak mengenali wanita tersebut. Betapa terkejutnya setelah sang bayi digendong Lili, wanita tersebut langsung menancap gas motornya.
"Pelaku menyerahkan bayinya sendiri ke pemilik warung. Setelah itu langsung kabur,"katanya.
Si pemilik warung ini mencoba mencari keberadaan orang tuanya tersebut namun tidak membuahkan hasil.
"Karena tidak juga menemukan orangtuanya pemilik warung saudara Lili langsung melaporkan ke kepala desa selanjutnya Polsek," tuturnya.
Baca juga: Bayi Dibuang Lalu Tewas, Warga Curigai Pria Berambut Gondrong
Dengan cepat AKP Sularso segera mengerahkan anggota Reskrim untuk segera melakukan penyelidikan dan membuahkan hasil.
"Setelah melakukan penyelidikan ternyata ibu bayi ini A, diketahui mengalami depresi sehingga dengan sengaja meninggalkan bayinya di warung Saudara Lili,"ungkapnya.
Berdasarkan pengakuan dari pihak keluarga, lanjut AKP Sularso, yaitu kakek dan neneknya sudah dimintai keterangan.
"Sudah kita cek kelengkapan dokumen yang menyayakan bayi itu adalah cucunya dan terbukti kebenaran dokumen yang ada akte kelahiran bahwa adalahnya cucunya,"tambahnya.
Bayi perempuannm cantik ini akhirnya diserahkan kembali kepada pihak keluarga yang merupakan warga sekitar desa di tempat kejadian perkara.
"Bayi tersebut kini sudah diserahkan kepada kakek dan neneknya untuk dirawat dan semoga tidak ada kejadian serupa pun tidak terulang kembali di kemudian hari,"tutupnya. (angga/mia)