Tim Sar mengevakuasi jenazah korban (ist)

Nusantara

Nelayan Pandeglang Hilang Akibat Terhantam Ombak Lautan Akhirnya Ditemukan, Meski dalam Keadaan Meninggal

Jumat 12 Mar 2021, 22:55 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pencarian terhadap Udin Nurudin (49) nelayan asal Kabupaten Pandeglang yang dilaporkan hilang diperairan laut Sumur, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, akhirnya membuahkan hasil.

Namun berdasarkan hasil pencarian Tim SAR Gabungan, Nurdin dalam keadaan meninggal dunia di perairan laut Sumur yang berjarak 2.36 NM atau 5 Kilometer dari lokasi hilangnya korban, pada Jum'at (12/3/2021) sekira pukul 16.50 WIB.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan, " kata Kepala Kantor Basarnas Banten Zaenal Arifin.

Baca juga: Tak Kunjung DItemukan, Tim SAR Perluas Radius Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Sumur

Zaenal mengatakan, jenazah korban langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan di rumah duka yang berada di Kampung Margahayu Rt.02 Rw.05, Desa Sukadame, Kecamata Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.

Dengan ditemukanya korban, maka operasi pencarian oleh Tim SAR Gabungan resmi dihentikan.

"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak  yang telah memberikan bantuan dalam operasi pencarian korban ini, " tandasnya.

Baca juga: Dinas Perikanan Ngaku Prihatin, Banyak Kecelakaan Laut Menimpa Nelayan di Pandeglang

Sementara itu, Saeful Baktiar salah satu keluarga korban mengucapkan terimakasih kepada tim SAR yang telah melakukan upaya pencarian secara maksimal terhadap korban. Jenazah kini sudah dimakamkan dirumah duka.

"Terimakasih kepada tim Basarnas dan pihak terkait lainnya yang telah membantu dengan melakukan pencarian dari awal mula korban dilaporlan hilang, hingga ketemu," pungkasnya.

Sebelumnya, proses Tim SAR Gabungan sempat memperluas radius pencarian nelayan asal Pandeglang yang hilang di Perairan Sumur hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (kontributor banten/yusuf permana/tha)

 

Tags:
Nelayan PandeglangNelayan Hilangterhantam-ombak-lautannelayan-meninggal-dunia

Reporter

Administrator

Editor