BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang melalap permukiman warga dan toko palet kayu di Jalan Dipenogoro, Desa Setiamekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelamatan Damkar Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho mengatakan sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan bersama dengan unit Damkar Kota Bekasi.
"Tiga unit pertama kita lakukan pemadaman, habis, sempat berhenti. Tapi karena terkondisi pasokan air yang sulit di sini, akhirmya kita hentikan api tapi menyala lagi. Akhirnya kita menerjunkan lima unit bantuan dari kabupaten Bekasi, jadi ada delapan dan kita dapat bantuan dari Kota Bekasi satu unit," ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Hindari Kebakaran di Bekasi Kian Membesar, Warga Tambun Gotong Royong Membuang Tumpukan Ban Bekas
Adhi menambahkan, pihaknya kesulitan memadamkan api lantaran permukiman tersebut merupakan bangunan semi permanen yakni lapak limbah kayu yang dengan mudah tersambar api.
"Kalau lapak kurang lebih ada sepuluh, istilahnya bangunan semi permanen, ada yang permanen juga ruko itu," tutur dia.
"Jadi proses pemadaman agak memakan waktu lama karena memang yang terbakar adalah tumpukan kayu yang ketinggiannya satu meter lebih," tambahnya.
Baca juga: Kebakaran di Perbatasan Bekasi, Api Melalap Pemukiman Warga dan Toko Palet Kayu
Awal mula mengetahui kebakaran, sambung Adhi, pihaknya menerima laporan melalui status Whatsapp warga setempat lalu tim segera meluncur ke lokasi dan tiba pada pukul 18.15 WIB.
"Awalnya kita terima laporan dari WA status orang itu pukul 17.55 WIB kurang. Kita langsung terjun meluncur ke sini tapi karena kondisi jalan yang macet kita tiba di sini pukul 18.15 kita melakukan pemadaman," tuturnya.
Dari penyebab kebakaran, Adhi mengatakan belum mengetahui apa penyebab api muncul di lokasi tersebut.
"Masih belum kami ketahui, masih proses penyelidikan karena kita saat ini sedang melakukan proses pemadaman atau pendinginan," katanya. (Kontributor Bekasi/Akhmad Nursyeha/win)