JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Indonesia kedatangan lagi vaksin Covid-19 AstraZeneca sebanyak 1,1 juta dosis, dari total 11,7 juta vaksin yang akan diterima sampai bulan Mei 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, menegaskan masuknya vaksin AstraZeneca merupakan upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia.
"Kedatangan vaksin AstraZeneca ini juga sekaligus untuk dan mengakselerasi program vaksinasi nasional, dalam menciptakan kekebalan komunitas (herd immunity)," terang Wiku dalam keterangannya, Selasa sore (9/3/2021) dari Graha BNPB Jakarta yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Kemanjurannya 62,1%, BPOM Terbitkan Izin Masuk Vaksin AstraZeneca ke Indonesia
Wiku juga mengungkapkan bahwa kedatangan vaksin AstraZeneca ini merupakan hasil dari skema kerjasama multilateral Covac, yang dalam batch pertama Indonesia akan menerima totalnya 11,7 juta vaksin.
Wiku juga mengatakan Pemerintah juga memastikan bahwa vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat aman dan halal.
Karena proses pengadaannya dilakukan melalui skema kerjasama antara pemerintah dan pemerintah antar negara atau government to government (G to G), dan juga melalui skema kerjasama multilateral.
Baca juga: Menkes RI Sebut Vaksin AstraZeneca Bakal Mulai Didistribusikan Pekan Ini
Dan untuk vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia harus mengantongi sertifikat Emergency Use of Authorization (EUA) dan nomor izin edar yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM). Serta mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). (johara/win)