JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Istilah ghosting akhir-akhir ini sedangbooming dikalangan anak muda. Ghosting sendiri diartikan sebagai perilaku seseorang yang sering menghilang secara mendadak tanpa memberikan kabar serta alasan yang jelas terhadap orang lain.
Definisi lain dari kata Ghosting yakni menggantungkan komunikasi dan perasaan orang lain tanpa memberikan kejelasan.
Baru-baru ini kasus ghosting yang sedang jadi banyak perbincangan adalah hubungan Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue yang harus kandas ditengah jalan usai Kaesang tertangkap kamera bersama wanita bernama Nadya Arifta.
Melihat hal tersebut, ibu dan kakak dari Felicia menyebut bahwa Kaesang telah meminta izin keluarga untuk melamar adiknya pada Desember 2006. Tetapi Kaesang tiba-tiba seakan menghilang dan keluarganya juga tak bisa dihubungi.
Kasus ghosting sepertinya semakin marak, maka dari itu ada baiknya sebelum menjadi ‘korban’ dari ghosting itu sendiri ada baiknya kita dapat menghindarinya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips bagaimana cara terhindar dari ghosting.
1. Tanyakan Rencana Masa Depannya
Saat sedang melakukan pendekatan atau PDKT, kita bisa menanyakan bagaimana proyek atau rencana jangka panjang hidupnya.
Jika saat ditanya seperti itu si dia terlihat canggung dan khawatir maka ada kemungkinan dia bisa menjadi pelaku ghosting dan hanya ingin bermain-main saja.
2. Tanyakan Terkait Hal-hal Personal
Meskipun beberapa orang menilai jika mengajukan pertanyaan personal itu bukan hal yang tabu, tetapi dalam hubungan kita sangat perlu menanyakan hal-hal personal.
Misalnya seperti pertanyaan kapan dirinya ingin menikah, seberapa serius dirinya ingin menjalin sebuah hubungan, dan apa tujuan utama dirinya menjalin sebuah hubungan.
Jika dia bisa menjawab dengan lugas dan tegas, sepertinya dia memang benar-benar serius dalam membangun hubungan yang tengah dijalani.
Baca juga: Kaesang Sambut Kemenangan Gibran di Pilkada Surakarta
3. Tanyakan Padanya Bagaimana Dia Mengatasi Suatu Masalah
Ini menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan apakah dia mempunyai niat serius atau tidak dalam membina suatu hubungan.
Jika dia mengaku tak memiliki ide atau sering lari dari permasalahannya, maka kemungkinan dia bukan tipe orang yang bertanggung jawab.
4. Jangan Mudah Percaya dengan Setiap Perkataannya
Biasanya, pelaku ghosting akan mudah mengumbar kata-kata manis terhadap lawan jenisnya. Ini yang sangat perlu diawasi oleh kita agar tidak mudah terlena dengan kata-kata itu dan lebih berhati-hati dalam menghadapinya.
Karena biasanya, kata-kata manis yang diucapkannya itu hanya akan keluar di awal-awal sebuah hubungan. Semakin lama, perkataan manis itu bisa saja berubah dengan sendirinya. (Cr3/ruh)