CAKUNG, POSKOTA.CO.ID – Kasus kebakaran di Cakung menjadi yang tertinggi di antara 10 kecamatan di Jakarta Timur. Masyarakat pun diminta waspada dan terus melakukan antisipasi untuk mengurangi angka kasus kebakaran.
Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kepadatan penduduk di wilayah Cakung menjadi penyebab kebakaran tinggi.
"Sepanjang tahun 2015 hingga 2020 jumlah kasus kebakaran di Kecamatan Cakung mencapai 410 kasus dan jumlahnya paling tinggi se-Jakarta Timur," katanya, Minggu (7/3/2021).
Bila dirinci per tahunnya jumlah kasus kebakaran di Kecamatan Cakung pada tahun 2015 sebanyak 31 kasus, tahun 2016 sebanyak 44 kasus. Sementara di Tahun 2017 sebanyak 68 kasus, tahun 2018 sebanyak 83 kasus, tahun 2019 sebanyak 127 kasus, sementara tahun 2020 sebanyak 57 kasus.
"Dari seluruh kejadian itu, bila diakumulasi mencapai 400 lebih kasus kebakaran yang terjadi," ujarnya.
Baca juga: Puluhan Karyawan Terancam Menganggur Akibat Kebakaran Gudang PT Perkasa Nusantara Sejahtera
Gatot mengatakan, wilayah Duren Sawit menduduki posisi kedua jumlah kasus kebakaran terbanyak di Jakarta Timur. Dari tahun 2015 hingga 2020 jumlah kasus kebakaran di Duren Sawit mencapai 331 kasus.
"Namun di tahun 2020 kemarin, Duren Sawit tercatat paling banyak angka kebakarannya dan mencapai 60 kasus, sementara Kecamatan Cakung 57 kasus," tuturnya.
Gatot menambahkan, pihaknya hingga kini terus mensosialisasikan pencegahan kebakaran ke warga, baik secara langsung hingga lewat selebaran informasi. Hasilnya pun efektif, pada tahun 2020 jumlah kasus kebakaran secara keseluruhan di Jakarta Timur tercatat menurun sebanyak 40 persen.
"Mudah-mudahan penurunan terus terjadi atau bahkan tak ada kasus kebakaran," ungkapnya.
Baca juga: Kasus Kebakaran di Jakarta Utara Turun 30 Persen di Tahun 2020, Didominasi Rumah Tinggal
Upaya menekan kasus kebakaran lain, sambung Gatot, dilakukan dengan menambah Pos atau markas Damkar tingkat Kelurahan agar 65 Kelurahan Jakarta Timur terdapat Pos.
Upaya ini agar saat terjadi kebakaran jajaran Damkar Jakarta Timur lebih cepat tiba di lokasi melakukan pemadaman sehingga mencegah adanya korban.
"Untuk di Kecamatan Cakung belum semua Kelurahan terdapat Pos, masih membutuhkan beberapa. Untuk di Duren Sawit satu lagi, di Kelurahan Klender," tukasnya. (ifand/tha)