SERANG, POSKOTA.CO.ID - Keotentikan kopi tak bisa dilihat dari cara penyajiannya saja, tetapi yang paling menentukan rasa adalah bagaimana proses penyajian itu dilakukan. Sebab, kopi tidak hanya bermakna sebagai teman bercengkerama, tetapi kopi juga merupakan seni mengolah rasa.
Jika makna kopi diletakkan pada teman bercengkerama, maka sudah banyak kedai-kedai kopi yang bisa dijadikan referensi oleh kawula muda.
Tapi jika makna kopi diletakkan pada seni mengolah rasa, maka butuh waktu untuk menggelutinya sampai muncul menjadi rasa yang sempurna.
Baca juga: Nongkrong di Warung Kopi di Jam Belajar, 4 Pelajar Kena Razia Satpol PP
Namun yang pasti, kopi juga bisa dimaknai sebagai seni mengolah rasa untuk teman bercengkerama. Bisa dijadikan sebagai dasar untuk memulai sebuah gagasan dari racikan rasa kopi yang sempurna.
Adalah kedai Ini Coffee Kiara yang menghadirkan perpaduan antara kedua hal itu. Dari sekian banyaknya kedai kopi yang mulai bermunculan di Kota Serang, tak semua mampu menghadirkan keotentikan rasa dari sebuah kopi.
Tak jauh dari jalan utama Serang-Jakarta, kedai Ini Coffee Kiara terletak sekitar 700 meter dari belakang SMAN Ciruas ke arah Lingkungan Kiara. Kedai Kafe minimalis ini menyajikan varian rasa kopi yang berasal dari seluruh Nusantara.
Baca juga: Om Blues Coffee Buka Kedai Kopi, Layanan ‘Fungky’
Ada kopi Gayo Blend dengan kekhasan rasa arabica-nya, Gayo Lues dengan robustanya. Atau bagi para maniak kopi sejati, di kedai Kafe ini juga menyajikan sensasi kopi Gayo Wine, dengan sensasi rasa yang berbeda.
Tidak sampai di situ, bagi para pejuang rupiah di tengah malam, kopi Jawa bisa menjadi teman sejati dalam bekerja. Kopi ini biasanya banyak dipesan oleh para pekerja sebagai pemantik untuk tetap terjaga sepanjang malam.
Mau dibuat dalam bentuk sajian robusta atau arabica, serahkan pada barista ahlinya di Ini Coffee Kiara, Budi Setiabudi.
Pembelajaran dari Orang Tua
Berawal dari kesukaannya pada dunia kopi, lima tahun yang lalu Budi mencoba membuka kedai kopi Nusantara di Lingkungan Kiara, Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Berbekal pembelajaran dari orang tuanya, Budi kecil dulu sering dibawa sang ayah ke kedai kopi Aroma, di Bandung, Jawa Barat. Kedai kopi Aroma merupakan salah satu kedai kopi tertua di Bandung yang sampai saat ini masih eksis turun temurun.
Bagi warga Bandung dan sekitarnya, kedai kopi Aroma sudah tidak perlu diragukan lagi soal rasanya. Rasa kopi di kedai ini banyak dijadikan rujukan oleh para pelaku usaha kopi yang mulai banyak digandrungi beberapa tahun terakhir ini.
"Saya waktu kecil sering dibawa bapak untuk melihat dan mencicipi proses pembuatan kopi di kedai Aroma saat itu. Hingga sampai sekarang saya masih hafal, jenis kopi yang disajikan dari aromanya saja," cerita Budi, Minggu (7/3/2021).
Baca juga: Kedai Kopi Si Pitung Kembali Sambangi Warga
Berbekal pengalaman itu, Budi kemudian mendirikan kedai Ini Coffee Kiara yang menyajikan berbagai macam varian kopi dari nusantara, dari mulai Aceh, Papua, Wamena, Toraja, Lampung serta Kopi Jawa.
"Tapi yang paling banyak diminati di sini adalah kopi Gayo Blend, karena kopi ini merupakan ciri khas racikan saya yang banyak orang suka. Bahkan bisa dipastikan, mungkin hanya di sini keotentikan rasa kopi Gayo Blend itu didapat," katanya.
Tidak hanya bagi maniak kopi, bagi para penyuka kopi pemula juga di kedai ini menyajikan berbagai varian kopi yang bisa diracik sesuai dengan keinginan si pembeli.
"Mau ekspreso, amerikano atau kapucino maupun kopi V60 yang sekarang sedang buming, semuanya bisa diracik di kedai kopi ini," ucapnya.
Racikan Kopi Berkualitas
Bagi Budi, meracik kopi itu bukan hanya sekedar jadi. Tetapi meracik kopi itu merupakan sebuah seni yang membutuhkan kepiawaian dalam proses peracikan.
"Ada takaran-takaran kopi, suhu panas air serta yang harus diperhatikan adalah kualitas dari kopi itu sendiri. Bagi saya, untuk mendapatkan kualitas rasa yang sempurna, kualitas kopi yang disajikan harus benar-benar single original," tegasnya.
Budi mengaku tarif harga kopi di kedainya sangat terjangkau. Meski kelas rasa mewah, tapi harga tetap terbawah. Karena bagi Budi, kopi tidak hanya sebatas seni tentang rasa, tetapi kopi juga sebagai teman bercengkerama.
"Makanya tidak jarang banyak yang betah berlama-lama bercengkerama di kedai saya, karena selain sajian kopinya saya juga memfasilitasi free Wi-Fi," ucapnya.
Jadi bagi warga di sekitar Kiara, tak mesti merogoh kocek yang dalam untuk bisa menikmati seduhan kopi dengan rasa sempurna. Cukup di Ini Coffee Kiara, dengan bermodal kocek tipis, bisa mencicipi berbagai varian rasa dari kopi nusantara. (luthfi/kontributor/ys)