Satpol PP Jakarta Timur Bakal Laporkan Pelanggar Prokes Penolak Sanksi yang Mengaku Anak Tentara ke Polisi 

Kamis 04 Mar 2021, 21:22 WIB
Tangkapan layar, pria yang ngaku anak TNI dan menolak dirazia. (ist)

Tangkapan layar, pria yang ngaku anak TNI dan menolak dirazia. (ist)

Heru yang saat kejadian ikut dimaki pelaku, juga menyesalkan kejadian karena pria tersebut sesumbar dan menyatakan Covid-19 tidak ada atas dasar opini pribadi.

Padahal selama satu tahun pandemi Covid-19 melanda semua unsur berjuang untuk masalah ini dan bahkan banyak petugas juga yang terpapar.

"Ini selain melawan petugas, pelaku juga mengatakan petugas malah bikin susah rakyat, sedangkan kami dalam melaksanakan tugas sesuai regulasi," lanjut Heru.

Sebelumnya diberitakan, mengaku sebagai anak seorang tentara, seorang pengendara sepeda motor menolak ditindak petugas gabungan dalam razia masker yang digelar di Jalan Tanah Merdeka, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021).

Pria yang tak memakai masker ini pun menantang petugas dan menyebut bahwa Covid-19 itu tidak ada. 

Inilah yang dilakukan pengendara sepeda motor B 6023 PWS saat terjaring razia karena tak menggunakan masker.

Baca juga: 27 Pelanggar Prokes di Koja Langsung Dihukum Ditempat, Kebanyakan Tak Pakai Masker

Saat dihentikan petugas, pria itu pun menolak sanksi yang diberikan petugas dan menganggap wabah virus Corona itu tidak ada.

"Kalian (petugas) nyusahin, Covid-19 itu enggak ada," kata pria tersebut yang saat ini videonya viral di media massa, Kamis (4/3/2021).

Menanggapi pernyataan sesumbar itu, satu petugas berusaha memberikan imbauan bahwa Covid-19 nyata dan sudah banyak memakan korban jiwa.

Bukannya mereka, pria tersebut justru balik menantang dan menyatakan bahwa pandemi Covid-19 hanya tipu-tipu saja.

"Kata gue Covid-19 enggak ada. Sudah, gue mau jemput anak gue sekolah. Nanti gue ke sini lagi," ujarnya sambil menarik tangan seorang petugas. (ifand/ruh)

Berita Terkait
News Update