TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan karyawan di PT Perkasa Nusantara Sejahtera terancam menganggur akibat kebakaran yang terjadi di kawasan pergudangan Pantai Indah Dadap, Kelurahan Kosambi, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (4/3/2021).
PT Perkasa Nusantara Sejahtera menjadi salah satu dari empat gudang penyimpanan alat-alat perumahan yang terbakar sejak pukul 07.00 WIB.
Penanggung Jawab PT Perkasa Nusantara Sejahtera Andre Petrus mengatakan, pihaknya memiliki sebanyak 30 orang karyawan. Dengan adanya musibah kebakaran itu, Andre mengatakan memikirkan nasib para karyawan.
"Perisitiwa kebakaran ini musibah. Kasihan nasib mereka karyawan mau kerja bagaimana, semuanya habis terbakar. Kita punya 30 karyawan," ucapnya kepada Poskota di lokasi.
Baca juga: Duar, Pabrik Indofood di Tangerang Meledak, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Andre menuturkan, kemungkinan besar 30 orang karyawan akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Sebab semuanya mayoritas orang perantauan atau dari luar daerah Tangerang.
"Kita pasti butuh waktu lagi untuk membangun dari awal. Mess karyawan yang didalam gudang juga ikut terbakar. Jadi mereka mungkin dipulangkan ke kampung halaman," ungkapnya.
Andre merinci, barang yang habis terbakar di antaranya peralatan rumah tangga seperti kipas angin, bahan baku plastik bahkan ada 14 unit mesin injection juga terbakar.
"Kita gudang produksi barang plastik rumah tangga itu semuanya habis. Seperti body kipas angin semuanya terbakar. Termasuk 14 unit mesin injection juga ikut terbakar," terangnya.
Baca juga: 75 Jiwa Korban Kebakaran Cakung Ngungsi di GSG Lantaran Rumahnya Hangus Tak Bersisa
Kendati demikian, Andre mengaku masih bersyukur karena karyawannya tidak ada yang mengalami luka-luka atau menjadi korban.
"Bersyukur karyawan saya tidak ada yang jadi korban. Semuanya berhasil selamat sebelum api membesar," terangnya.
Kebakaran Diduga Akibat Konsleting Listrik
Dugaan sementara penyebab kebakaran gudang di kawasan pergudangan Pantai Indah Dadap, Kelurahan Kosambi, Kecamatan Kosamabi, karena korsleting listrik.
"Dugaan sementara karena korsleting dari sebelah gudang kita yang kemudian menyambar apinya langsung ke kantor kita," paparnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin menyatakan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu gudang.
"Dugaan sementara korsleting listrik dari salah satu gudang. Kemudian ada percikan api yang menyambar ada tener. Hal itu jadi api membesar ditambah barang-barang plastik," sebutnya.
Kosrudin menyebut, hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian diperkirakan mencapai angka triliun rupiah.
"Empat gudang yang terbakar semuanya tembok-tembok nya roboh. Hangus semuanya," paparnya.
Empat gudang yang terbakar tersebut, yakni milik PT Wen Jaya Electronic International, PT Jiangmen Electronic Indonesia, PT KMA Plastik, dan PT PT Perkasa Nusantara Sejahtera. (ridsha/kontributor/tha)