JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Di tengah perekonomian yang lesu karena pandemi Virus Covid-19, Suzuki menargetkan penjualan pada tahun 2021 dengan market share sebesar 13 persen.
Hak tersebut disampaikan, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra.
"Target Suzuki di tahun 2021 market share 13 persen," ucapnya dalam acara Media Gathering Suzuki Media Update 2021 di aplikasi Zoom, Kamis (04/03/2021).
Dia pun optimis bahwa insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dari pemerintah mampu mendongkrak penjualan di tengah pandemi seperti saat ini.
Baca juga: Sumbang investasi Rp99,16 triliun, Industri Otomotif Jadi Sektor Andalan Ekonomi Nasional
"Kita optimis dengan adanya insentif PPnBM ini bisa mendongkrak kinerja (industri ) otomotif," jelasnya.
Lanjut dia menjelaskan bahwa produk Suzuki yang masuk ke program insentif PPnBM yakni, mobil Ertiga dan XL7.
"APV tidak termasuk ke PPnBM, tapi kami berusaha agar APV masuk ke dalam program tersebut. Jadi kami memastikan Ertiga dan XL7 saja untuk masuk ke program PPnBM ini," ujarnya.
Di tahun 2021 ini Suzuki berencana untuk melakukan penyegaran untuk kendaraan komersial dan penumpangnya.
Baca juga: Dikenakan Safeguard, Menperin Optimistis Daya Saing Industri Otomotif Indonesia Tetap Tinggi
"Di tahun 2021 ini kami berencana untuk menyegarkan produk-produk yang kami produksi di Indonesia, di awal bulan kemarin sudah meluncur kendaraan komersial semester pertama, kedua kami rencana menyegarkan beberapa kendaraan penumpang," ucapnya.
Sebagai informasi, lewat keterangan tertulisnya, tahun ini Suzuki menargetkan bisa mencapai 13% pangsa pasar mobil di pasar otomotif nasional.
Untuk pasar ekspor, target pengapalan mobil Suzuki selama 2021 adalah sebanyak 66.500 unit baik untuk Completely Knock Down (CKD) maupun Completely Built Up (CBU).
Baca juga: Sulteng Strategis Jadi Pusat Industri Mobil Listrik
Selain itu, jumlah negara tujuan ekspor pun diupayakan akan ditambah.(CR02/tri)