JAKARTA - Seorang pemuda tewas tergeletak dengan luka bacok di Jalan Bunga Rampai Taman Beringin RT 01/10, Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (28/2) malam.
Sementara satu lainnya mengalami luka berat setelah sebelumnya sempat terjadi perselisihan dengan seorang pria.
Adalah Fachri Siddiq (22) yang tewas dalam aksi penganiayaan dengan beberapa luka bacok bagian tubuhnya.
Baca juga: Viral, Bersenjata Celurit dan Golok, Geng Motor di Bekasi Serang Warga
Sementara Aditya Rachman (22), hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi dengan luka bacok di bagian punggung dan kepala.
Sebenarnya warga mengetahui saat akan terjadi tawur empat orang, yakni dua orang melawan dua orang. Namun, warga tidak berani memisah, karena takut sama-sama bawa celurit panjang.
Wawan (38), warga sekitar, menyatakan, mengenal kedua pria yang menjadi korban dalam aksi tersebut.
Baca juga: Diamankan Tim Jaguar, Remaja Perempuan Bawa Celurit Mengaku Disuruh Pacar
Karena sebelum kejadian Fachri yang saat kejadian bersama seorang temannya sempat berselisih dengan dua pemuda lain.
"Kalau kronologisnya saya nggak tahu, hanya pas saya pulang dari Masjid lihat mereka, malah ada yang bawa celurit," katanya, Senin (01/03/2021).
Saat kejadian, kata Wawan, memang beberapa warga melihat dari kejauhan saat perselisihan itu terjadi.
Namun, karena takut dengan celurit berukuran besar yang ditenteng pelaku dan mengakibatkan pembacokan, tak ada yang mau mendekat.
Baca juga: Pedagang Nasi Bebek Tewas Dicelurit, Tersangka: Dia Ngambil Istri Saya
"Habis bacok-bacokan itu belum ada warga yang berani mendekat, setelah pada pergi baru ditolong. Dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, tapi satu korban meninggal, satu selamat," ujarnya.
Dikatakan Wawan, Fahri sendiri meninggal akibat luka buruknya pendarahan karena bacok celurit di paha kiri bagian belakang, pinggul kiri, dan pergelangan tangan kiri.
Sementara Aditya mengalami luka bacok di punggung kanan dan kepala belakang dan kini masih di rawat di L RS Islam Pondok Kopi.
"Informasinya sih satu pelaku sudah ada yang ditangkap, tapi enggak tahu juga. Kalau waktu kejadian itu saya lihat si pelaku yang bacok sama satu cowok temannya dan satu cewek," tukasnya. (Ifand/win)
Teks foto : salah satu korban pembacokan saat menjalani perawatan di RS Islam Pondok Kopi. (Ifand)