Sental-Sentil

Tanya Saja pada Rumput yang Tak Bergoyang

Senin 01 Mar 2021, 09:45 WIB

SETELAH pensiun sebagai pejabat daerah, apa yang akan bapak lakukan. Apa masih berkecimpung di dunia politik? Oh, nggak saya mau pensiun dan hidup di kampung, ngurus sawah dan hewan peliharaan. Sudah puluhan tahun di kota, jadi abdi negara, sudah capai. “Ya, paling banter saja mau jadi MC, momong cucu!”

Begitu seorang mantan pejabat, yang memang sudah karatan bertugas sebagai abdi negara. Tapi, apakah benar begitu. Misalnya, katakan yang barusan diwawancara memang memilih pensiun. Tapi, bagaimana buat yang masih merasa muda, punya semangat ingin berkuasa?

Kayaknya masih berusaha dengan segala daya upaya, agar bisa tampil lagi. Ya, macam-macamlah dengan mencari jalan agar tetap bisa tampil dan dikenal masarakat. Kan sekarang ini ada yang namanya medsos. Yang untuk membuat berita nggak usah lagi mengundang wartawan. Kan bisa bikin sendri, atau orang terdekat untuk meliput?

Baca juga: Positif Dalam Perilaku Perbuatan Negatif dari Penularan  

Misalnya, setelah selesai tugas ini, saya besok mau bagi-bagi sembako. Kalau nggak ada dana, saya mau melakukan apa saja yang penting bisa menarik simpati masyarakat. Jadi buruh tani, jualan keliling, jual nasi goreng. Kan nanti ramai tuh. “Wah bekas walikota jualan nasi goreng keiling?”

Atau yang lebih nekat, bekas bupati, menjual semua kekayaannya, rumah mobil dan uangnya dibagi-bagikan buat sembako rakyat. Hebat kan?

Tapi nggak tahulah, apakah sebagai tebar pesona? Maklum, modal politikus kan untuk menarik warga masyarakat  ya dengan berbagai gaya? Ada yang tiba-tiba sangat perhatian sama warga. Ada yang tiba-tiba jadi sangat familiar, baik hati, bagi-bagi rezeki?

Baca juga: Tak Hanya Mengedukasi

Ya, nggak tahulah. Atau memang begitu sifatnya. Orang yang biasa kerja keras nggak bisa nganggur. Maka, begitu jabatannya selesai, pensiun, maka cari kegiatan lain. Walau kadang kegiatannya kayaknya bikin bertanya-tanya orang banyak?

Bayangkan saja, masa seorang yang biasa bolak balik ke kantor berseragam baju dinas, nggak lepas dari pena, dan buku harian, ajudan, nggak lepas dari nunjuk-nunjuk, kok tiba-tiba berubah jadi tukang las? Jawabnya, tanya saja pada rumput yang tak bergoyang? (massoes)

Tags:
Tanya Saja Pada Rumput yang Tak BergoyangSental-SentilrumputRumput Tak BergoyangTanyaTanya Saja pada RumputBergoyang

Reporter

Administrator

Editor