ADVERTISEMENT
Senin, 1 Maret 2021 01:30 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) meminta agar masyarakat dilibatkan dalam pembangunan Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan.
Hal itu ditegaskan Duta Pertanian Sumatera Selatan bersama Pemuda Tani HKTI Kabupaten Muara Enim, saat menggelar Seminar Nasional dengan tema Pembangunan Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGS) 2030. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Harper Palembang pada Senin 22 Februari 2021.
Ketua Umum DPP Pemuda Tani HKTI, Rina Sa'adah menegaskan, sawit berkontribusi besar bagi ekonomi nasional, terutama di masa pandemi ini.
Baca juga: Perempuan Tani HKTI Tanam Serentak di Seluruh Indonesia Disiarkan Video Conference
Ini terlihat dari kontribusi sub sektor perkebunan di mana nilai ekspor pada Oktober 2020 saja senilai Rp38,46 triliun.
Sub sektor perkebunan, terutama sawit, selain kopi berkontribusi besar sebagai penyumbang terbesar ekspor pertanian dengan kontribusi 90,92 persen.
Selain itu, Rina juga menekankan, tingginya kontribusi sawit bagi ekonomi Nasional harus sejalan dengan tingkat kesejahteraan petani atau kebun rakyat.
"Sehingga kehidupan mereka lebih baik, bisa menyekolahkan anak-anaknya," ujar Rina, Minggu (28/2/2021).
Baca juga: Menhan Kok Ngurusi Pertanian Apa Karena Bekas Ketum HKTI?
Kondisi ini, menurut Rina, sudah terkonfirmasi dari Nilai Tukar Petani (NTP) sub sektor tanaman perkebunan yang telah mencapai 110 pada bulan November 2020.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT