ADVERTISEMENT

Perempuan Tani HKTI Tanam Serentak di Seluruh Indonesia Disiarkan Video Conference

Sabtu, 21 November 2020 18:57 WIB

Share
Perempuan Tani HKTI Tanam Serentak di Seluruh Indonesia Disiarkan Video Conference

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengadakan penanaman serentak di tiap-tiap daerah pelosok negeri ini melalui video conference dan ditayangkan pada Chanel youtube.

Upaya tanam serentak ini dalam rangka mendukung kinerja pemerintah tentang menjaga ketahanan pangan dengan menjamin kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir distribusi di masa Pandemi Covid-19 ini,

Pada kesempatan tersebut, seluruh elemen HKTI turut ikut andil dalam acara ini, “Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta” yang diketuai oleh Rina Fitri  juga  mengadakan acara tanam serentak ini di beberapa RW di wilayah kelurahan Pancoran, beberapa waktu lalu.

 Acara video conference yang dihadiri oleh Ketua HKTI Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. juga berlangsung dengan hikmat, walaupun kegiatan ini terkendala dengan jarak dan infrastruktur jaringan beberapa lokasi penanaman, namun hal tersebut bukanlah menjadi penghalang dalam penyelenggaraan acara ini. 

 Berbeda dengan para pengurus Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta, kegiatan penanaman serentak ini dilakukan ini di gang pemukiman dan taman PKK, dikarenakan ketersediaan lahan yang tidak memungkinkan penanaman di lahan yang luas, sehingga di wilayah DKI Jakarta konsep urban farminglah yang paling cocok dan efektif.

 “Ya begini memang kalo di Jakarta yang sangat padat penduduk agak sulit mencari lahan luas. Tapi, kita buat tanaman ini tetap tertanam dengan cara vertikultur dan wall gardening, selain kita masih bisa memanfaatkan halaman rumah bagi warga yang memiliki halaman rumah,” tutur Ketua Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta Rina Fitri.

 Harapan yang ingin dicapai adalah  memperkuat cadangan makanan bukan lagi menggunakan cara manual tapi menggunakan beberapa teknologi pertanian yang sedang berkembang ke arah yang lebih modern dalam upaya mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional. (rilis/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT