Para Warga Korban Penggusuran Proyek Tol JORR Ngaku Belum Pernah Terima Bansos

Senin 01 Mar 2021, 18:45 WIB
Warga terdampak Tol JORR yang belum mendapat bantuan sosial. (Toga)

Warga terdampak Tol JORR yang belum mendapat bantuan sosial. (Toga)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Korban penggusuran di Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kota Tangerang mengaku belum menerima bantuan sosial (Bansos) dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang.

Dedi Sutrisno, salah satu warga yang terdampak penggusuran mengaku belum sekalipun menerima bantuan tersebut. Padahal Dinsos Kota Tangerang berjanji akan menyalurkannya pada bulan Februari 2021.

"Dinsos janjiin bulan Februari tapi belum keluar. Itukan dijanjiin dari bulan Januari, namun Februari belum keluar sampe sekarang udah maret," ujar Dedi, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Badut Hibur Anak-anak Korban Penggusuran Proyek Tol JORR

Dedi mengaku belum mengetahui bansos tersebut berbentuk uang tunai atau sembako. Namun dirinya menjelaskan telah menyerahkan data 100 warga korban penggusuran.

"engga tahu itu berbentuk uang ataupun sembako. Kami berharap, ya segeralah karena itu, bagi kami sangat butuh itu," katanya.

Dedi mengatakan bantuan tersebut sangat dibutuhkan untuk keperluan logistik warga lantaran telah banyak warga yang menganggur.

"Ya untuk menuhin keperluan dapur kita ngecrek (ngamen) dari hasil itu kita bisa beli beras dan makanan," ungkapnya.

Baca juga: Sebagai Bentuk Protes, Warga Terdampak Penggusuran Proyek JORR 2 Bikin Kuburan

Sementara, Kepala Dinsos Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan bantuan tersebut direalisasikan setalah mendapat masukan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Saat ini, pihaknya baru menyalurkan 25 paket sembako bagi warga Kampung Baru, Jurumudi terdampak penggusuran proyek Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR) ruas jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.

"Sebetulnya tidak ada bantuan untuk korban penggusuran karena itu bukan bencana. Artinya kan hanya paket sembako kayak orang terkena Covid-19," pungkasnya. (toga/tha)

Berita Terkait

News Update