JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Indonesia bersiap untuk mengikuti ajang Swiss Terbuka pada 2-7 Maret 2021 di Basel. Sebanyak 22 tim telah berangkat menuju lokasi pada Sabtu (27/2/2021) malam WIB.
Menurut manajer tim, Eddy Prayitno, selain menambah poin Olimpiade untuk Hafiz Faizal/ Gloria Emanuelle Widjaja, Swiss Terbuka akan menjadi kesempatan bagi pemain muda untuk bisa tampil di turnamen level atas.
"Tim yang berangkat ini berjumlah 22 orang, terdiri dari 14 atlet, 3 pelatih, dan 5 tim pendukung. Kalau bicara target, yang pasti menambah poin Olimpiade untuk Hafiz/ Gloria. Selebihnya, kesempatan untuk beberapa pemain muda tampil di turnamen level atas," ungkap Eddy, dalam keterangan resmi PBSI yang didapat Poskota.co.id.
Baca juga: Jelang Swiss Terbuka, Ruselli Hartawan Siap Berikan yang Terbaik
Seluruh tim yang berangkat ke Swiss Terbuka sebelumnya sudah menjalani tes usap PCR pada Kamis (25/2/2021) dan telah mendapat vaksin tahap pertama pada Jumat (26/2/2021).
Menurut Eddy, vaksinasi yang telah didapatkan para pemain bisa menambah motivasi mereka saat bertanding nanti.
"Selain kita sudah tes swab PCR yang hasilnya negatif semua, dengan sudah divaksin, kita lebih percaya diri. Sehingga menambah motivasi kita untuk siap tempur," kata Eddy.
"Mohon doa restu dari teman-teman bulu tangkis di Indonesia, agar dalam turnamen ini bisa sukses dan sehat selalu semua. Insyaallah pulang bisa membawa prestasi," tambahnya.
Baca juga: Tim Indonesia di Swiss Terbuka Tidak Diberangkatkan ke All England
Pada turnamen ini, Indonesia hanya mengirim satu wakilnya di sektor tunggal putra dan tunggal putri yaitu Shesar Hiren Rhustavito dan Ruselli Hartawan.
Dengan begitu, Vito yang merupakan satu-satunya wakil tunggal putra di Swiss akan lebih maksimal dalam bermain untuk meraih hasil maksimal.