TANGERANG, POSKOTA.CO.ID -Polsek Mauk Polresta Tangerang masih melakukan penyelidikan terkait kasus kehilangan motor di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Mauk AKP Kresna Ajie Perkasa mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus menggali keterangan saksi-saksi maupun korban.
"Kita masih mendalami dan terus menggali keterangan dari korbannya. Makanya masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujarnya kepada Poskota, Jumat (26/2/2021).
Namun, dari keterangan sementara korban, Kresna menyatakan, sepeda motor memang diparkirkan bukan ditempat yang disediakan pihak kecamatan.
"Saat itu kondisi parkir sedang penuh. Jadi yang bersangkutan memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan bukan tempat parkir yang disediakan kecamatan," sebutnya.
Alhasil, sepeda motor korban menjadi tidak terpantau saat mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT) di aula Kecamatan Mauk.
Baca juga: Pencurian Motor Sport di Cipinang Muara Terekam CCTV, Empat Pelaku Naik Motor Terlihat Berbagi Tugas
"Yang bersangkutan mikirnya parkir di situ aman saja. Sebab pengakuannya ada juru parkir liar. Tapi enggak tahunya setelah selesai mengambil BLT motornya tidak ada," ungkapnya.
Selain itu, Kresna menyebut, korban mengaku bahwa sepeda motor miliknya sudah dikunci stang saat terparkir.
"Dari keterangan korban motor miliknya dikunci stang. Karena itu kemungkinan pelakunya merusak kunci kontaknya. Hal itu yang kita masih dalami," paparnya.
Hingga saat ini, Kresna mengaku, belum bisa mengidentifikasi ciri-ciri maupun jumlah dari pelaku yang mencuri motor korban.
"Ciri-ciri pelaku belum diketahui. Kita juga masih menggali keterangan korban, masih lidik," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pencurian kendaraan bermotor terjadi saat pengambilan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Korbannya bernama Nurhayati (40), seorang warga setempat penerima BLT terdampak Covid-19 sebesar Rp 300 ribu yang kehilangan motor miliknya Honda Scoopy, A 2662 YP.
Camat Mauk M Arif Rahman menjelaskan, perisitiwa kehilangan motor terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, di lingkungan kantor kecamatan, Kamis (25/2/2021).
"Iyak benar perisitiwa kehilangan motornya kemarin, saat pengambilan BLT dengan total lima termin yaitu 500 orang penerima," ujarnya kepada Poskota. (Ridsha Vimanda Nasution/Kontributor/mia)
.png)
