BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Mayat wanita cantik dalam kantong plastik sampah bernama Dhiska Putri, warga Kp. Ciaruteun RT. 01 RW.03, Desa Cimanggu 1, Kecamatan Cibungbulang, Kabupatem Bogor.
Menurut informasi korban menghilang selama 2 hari setelah sebelumnya janjian ketemu (kopi darat) dengan teman facebooknya.
Sebelumnya diberitakan, mayat wanita belia ditemukan di depan toko bangunan di Jalan Raya Cilebut Kedung Halang Wesel, RT 02 RW 03, Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sereal Kota Bogor.
Korban ditemukan sopir toko bangunan milik H. Haerudin, dan diduga meninggal dengan cara tidak wajar atau dibunuh.
Baca juga: Mayat Wanita Cantik Dibungkus Kantong Sampah Plastik, Bikin Geger Warga Tanah Sereal Bogor
"Melihat kondisi korban dengan kaki terikat diduga merupakan korban pembunuhan. Dan di daerah sini baru pertama kali ada kejadian ini ," kata Ketua RT 02 RW 03 Syafei.
Syafei menambahkan, saat karung dibuka, tampak korban ditemukan menggunakan kaos putih, celana pendek tidur motif kartun doraemon.
Ketua RT.02 Syafei menunjukan lokasi pertama kali ditemukan bungkusan kantong plastik berisi mayat gadis belia (angga)
Ciri-ciri fisik rambut ikal panjang, kulit putih, badan kecil, tinggi badan 160 Cm, dan ada tas bermotif.
"Ada bekas memar membiru di wajah bagian pipi juga, lalu kaki diikat menggunakan tali bh korban warna hitam," ujar Syafei kepada Poskota di rumahnya.
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas di Ciliwung Cirinya Mengenakan Daster dan Kupluk Coklat
Menurut Syafei korban dipastikan sebagai korban pembunuhan, karena meninggalnya seperti tidak normal .
Sementara itu dari hasil pemeriksaan petugas Polresta Bogor Kota terhadap korban, lanjut Syafei, ditemukan kartu KTP korban dalam tas yang dibawah.
"Identitas korban Dhiska Putri, Kelahiran Bogor, 21 Desember 2003, Agama Islam, Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa, Alamat Kp. Ciaruteun RT. 01 RW.03, Desa Cimanggu 1, Kecamatan Cibungbulang Kabupatem Bogor,"beber Syafei.
Sementara itu dari informasi group keluarga yang berada dekat dengan alamat rumah korban, Syafei menyebutkan korban merupakan anak dari pemilik sekolah paud.
"Dari informasi pihak keluarga kalau korban ini janjian 'kopi darat' ketemuan sama laki-laki melalui Facebook dan dikabarkan dua hari menghilang,"paparnya.
"Tadi Kapolresta Bogor Kota juga hadir ke TKP memerintahkan personil untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan supaya kasus cepat terungkap. Setelah jenasah divisum di Rumah sakit akan dibawa pulang ke rumah keluarga."
Terpisah Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait temuan mayat perempuan terbungkus pelastik hitam.
Baca juga: Mayat Wanita Mengambang di Situ Cipondoh, Dievakuasi Petugas Berpakaian APD
"Kurang lebihnya korban wanita dan masih dalam kondisi lengkap merupakan korban pembunuhan,"singkatnya. (angga/tri)