SUBANG, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat di Pabuaran, Kab Subang, masih belum percaya penyebab kematian Raden Tri Sakti, 12, karena kerap bermain game online.
Namun berdasarkan rekam medis sebuah rumah sakit di Purwakarta, tempat Tri Sakti menjalani perawatan selama 16 hari menyebutkan bahwa Tri Sakti mengalami gangguan fungsi syaraf.
Nurjaya, paman korban, membenarkan ikhwal sabab musabab kematian keponakannya tersebut.
"Iya kemungkinan besar karena itu,"jelasnya kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Relawan Alami Gangguan Syaraf usai Uji Coba Vaksin Covid-19 Asal China
Nurjaya mengungkapkan, Tri Sakti memang dikenal gemar menggunakan gadget. Keseharian bocah yang duduk dikelas 1 Sekolah Dasar, kerap bermain game online menggunakan hape orang tuanya.
"Gejala awal, dia sering mengeluhkan sakit kepala," ujarnya.
Namun kondisinya kian memburuk hingga motorik tubuhnya lemah.
"Anggota tubuh seperti kaki tak bisa digerakan. Tubuhnya lemas-seperti yang kelumpuhan," jelasnya.
Kondisi tersebut membuat orang tua khawatir dan cemas lalu mengevakuasi Tri Sakti ke rumah sakit di Purwakarta. Dari dokter di rumah sakit pihak keluarga mendapat penjelasan bahwa Tri Sakti mengalami gangguan fungsi syaraf. Trisakti diduga terinspeksi radiasi HP.
Pada Selasa (23/2) kemarin Tri Sakti meninggal dunia di rumah sakit dan langsung dikebumikan di TPU kampung halaman korban. (dadan/tha)