JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Warga dan Kelompok Tani Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak terawat di Jalan Lombok No.1 sebagai tempat wisata pertanian yang diberi nama 'Lombok Farmhouse'.
Tak hanya menghilangkan kesan kumuh dan tidak terawat, keberadaan agroeduwisata pertanian juga telah mengubah kesan seram dan angker yang melekat pada bangunan rumah tersebut.
“Awalnya Lombok Farmhouse ini adalah salah satu rumah warga yang kosong dan tidak ditempati, rumah dan perkarangan milik kakak beradik (ibu Lucie dan ibu Ludy),” terang Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Ketahanan Pangan Kelautan Pertanian (KPKP) Kecamatan Menteng, Andi Dala Jemma, saat panen sayuran di ‘Lombok Farmhouse’, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Komunitas Saung KTT Sulap Lahan Kosong Jadi Agroeduwisata di Pengasinan Depok
Andi menjelaskan, Lombok Farmhouse seluas 500 meter – 1.000 meter ini pun dijadikan warga Kelompok Tani untuk beraktivitas dan produktif meski di masa pandemi Covid-19.
“Seiring waktu berkembang, Lombok Farmhouse kemudian menjadi pusat agroeduwisata pertanian kota. Kegiatannya ada sayuran hydroponik, ikan konsumsi, Toga (tanaman obat keluarga) dan berbagai tanaman hias,” ungkapnya.
Andi juga menambahkan bahwa keindahan tempatnya yang hijau dan warna-warni dipenuhi tanaman hias, mampu menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi dan dijadikan spot berfoto.
“Karena konsepnya agroeduwisata, jadi bisa untuk dinikmati umum. Untuk belajar,” papar.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas KPKP DKI, Suharini Eliawati yang di dampingi Plt Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat.
Mujiati mengatakan, hal yang luar biasa dimana adanya juga kolaborasi warga dalam pertanian kota atau Urban Farming dengan memanfaatkan lahan tidak terpakai. (deny/tha)