LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak mencatat, hingga pertengahan bulan Februari 2021 sebanyak 331.725 anak dengan umur 0-17 tahun belum memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).
Hal tersebut dibenarkan oleh, Kepala bidang pelayanan pendaftaran penduduk Disdukcapil Lebak Irawati. Katanya, dari 425.282 anak di Lebak, baru 93.557 anak atau 22 persen diantaranya memilki KIA, sementara, 331.725 anak lainnya belum.
"Iya yang baru memiliki sebanyak 93.557 jiwa, atau 22 persen. Sisanya belum memiliki, " kqta Irawati kepada Pos Kota, Selasa (23/2/2021).
Ia mengungkapkan, pihaknya sendiri baru mulai mencetak KIA pada tahun 2017 lalu. Rendahnya kepemilikan KIA sendiri disebut disebabkan, oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan kepemilikan kartu identitas yang diperuntukan untuk anak itu.
Baca juga: Baru 22 Persen Anak di Lebak Miliki Kartu Identitas Anak
Padahal katanya, kepemilikan KIA sendiri telah diwajibkan oleh Permendagri Nomor 2 tahun 2016. Karena, menurut Permendagri tersebut penerbitan KIA dapat melindungi pemenuhan hak anak, menjamin akses sarana umum, hingga untuk mencegah terjadinya perdagangan anak.
"Kartu ini juga dapat menjadi bukti identifikasi diri ketika sewaktu-waktu mengalami peristiwa buruk," ungkapnya.
Dikatakanya, walaupun baru mencapai 22 persen, namun ternyata jumlah kepemilikan KIA di Lebak sudah melebihi target nasional dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang hanya mencapai 20 persen pada tahun 2020 kemarin.
"22 persen sudah bagus itu. Karena pada tahun 2020 target nasionalnya hanya 20 persen. Dan untuk tahun 2021 ini targetnya 30 persen. Mudah-mudahan kita capai bahkan bisa lebih," ujarnya.
Baca juga: 500 Ribu Lebih Anak di Kabupaten Tangerang Belum Miliki KIA
Pihaknya sendiri saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai KIA tersebut.
"Kita pun sedang proses penerbitan KIA percepatan. Yang usia dibawah 5 tahun dan sudah memiliki Akte kelahiran kita terbitkan KIA nya. Karna usia 5 tidak usah pakai foto. Kalau KIA nya sudah jadi kita serahkan ke masyarakat melalui Kecamatan," pungkasnya. (yusuf/tri)