KRAMAT JATI, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk menekan penyebaran virus Corona. Kali ini giliran puskesmas kecamatan Kramat Jati yang melakukan program vaksinasi Covid-19 khusus kategori lanjut usia (lansia).
Antusiasme para lansia berkategori umum sangat tinggi yang ini mengikuti program vaksinasi Covid-19 ini, seperti yang terlihat pada Selasa (23/2/2021), mereka terus berdatangan untuk mendapat suntikan vaksin.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat yang kali ini masuk kategori lansia umum. Setidaknya 40 lansia sudah hadir untuk menerima vaksinasi hari ini.
"Pagi ini yang hadir antusias lansia umum yang hadir luar biasa. Padahal kami sudah membagi waktu, pagi, siang, dan sore. Satu sesi maksimal sekitar 20 yang divaksin," katanya, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Pemerintah Gelar Vaksinasi Covid-19 Untuk Lansia Minggu Depan
Pembagian waktu vaksinasi tersebut, kata Inda, karena jumlah maksimal lansia yang divaksin perhari hanya 60 orang. Karena itu, pihaknya mengerahkan tiga tim vaksinator yang bertugas menyuntik vaksin, satu tim terdiri dari empat tenaga kesehatan.
"Karena sampai semalam jumlah lansia umum yang sudah mendaftar untuk vaksinasi Covid-19 mencapai 250 orang," ujarnya.
Inda menuturkan dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi lansia kategori umum, pihaknya menyediakan empat tenda. Pertama meja pendaftaran dan verifikasi yakni verifikasi identitas, tenda kedua skrining untuk pemeriksaan fisik lansia sebelum divaksinasi Covid-19.
"Tenda ketiga penyuntikan vaksin, empat observasi di mana lansia menunggu 30 menit mengantisipasi bila mengalami kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI)," paparnya.
Baca juga: Plt Direktur RSUD Kembangan Tanggapi Kasus Antrean Vaksinasi Lansia
Dalam pelaksanaan itu, sambung Inda, pihaknya sangat bersyukur semua yang diberikan vaksinasi Covid-19 masih aman. Sehingga pihaknya bisa terus melanjutkan program ini untuk menyasar masyarakat lain yang terus akan berjalan.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada yang mengalami KIPI, mudah-mudahan tidak ada. Tapi kita tetap antisipasi, sudah kita siapkan semuanya. Perlengkapan, ruang IGD dan sebagainya," tukasnya. (Ifand/tha)