KARAWANG,POSKOTA.CO.ID - Ribuan rumah di Kabupaten Karawang,Jawa Barat, masih terendam banjir, Senin (22/02/2021).
Banjir yang tak kunjung surut di kabupaten berjuluk 'Lumbung Padi" karena meluapnya Sungai Citarum dan Cibeet. Ketinggian air banjir sampai menyentuh titik tertinggi, 2 meter, disejumlah kecamatan.
Keterangan dihimpun Poskota Senin sore mengisyaratkan, banjir lebih dua pekan "menenggelamkan" hampir seluruh wilayah di Karawang.
Baca juga: Banjir di Kabupaten Karawang, Mendapat Perhatian dari Pemerintah Pusat
Meski disebagian wilayah sudah mulai surut, namun sejumlah kecamatan terpantau banjir masih cukup besar yakni Kecamatan Karawang Barat, Telukjambe Barat dan Timur.
Di Desa Karangligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat, volume air banjir masih cukup tinggi, hingga Senin. Ketinggian banjir diwilayah ini mencapai 2 meter.
Acu, warga setempat menuturkan, banjir menerjang Karangligar merupakan banjir terparah sepanjang sejarah. "Baru tahun ini, banjir parah banget,"ungkapnya Senin (22/02/2021).
Baca juga: Tinjau Banjir di Karawang, Doni Monardo Minta Pengungsi Kelompok Rentan Dipisah
Disebutkan, banjir telah merusak dinding rumah rumah warga hingga jebol akibat derasnya air yang datang. Selain itu, akses jalan desa terendam hingga aktifitas warga terhenti.
"Sepanjang hidup di Karawang, banjir tahun ini ngeri banget. Ribuan warga mengungsi. Bahkan ada yang nekat bertahan dirumah menjaga harta benda,"jelasnya.
Keluhan yang sama dikatakan Ny Mulyani. "Kami membutuhkan bantuan makanan, pakaian dan obat obatan," ucap dia.
