JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Puluhan orang tengah mengantre vaksinasi di RSUD Kembangan, Jakarta Barat videonya viral.
Dalam video tersebut terlihat orang lanjut usia atau lansia terlihat mengantri di depan rumah sakit.
Plt Direktur RSUD Kembangan, Dr Heny Lestianingsih mengatakan ada beberapa faktor yang menyebakan terjadianya antrean pada saat pendaftaran vaksinasi tersebut.
Alasan pertama yaitu vaksinasi massal untuk lansia pada hari sabtu dan minggu baru dilakukan di beberapa rumah sakit saja. Salah satunya di RSUD Kembangan ini.
Baca juga: Ombudsman Minta Gubernur Banten Prioritaskan Vaksinasi Terhadap Wartawan
"Kedua karena lansia rata-rata gagap teknologi walaupun kami sudah membuat link pendaftaran, akhirnya mereka membawa KTP DKI dan daftar langsung disini," Kata Dr Heny di RSUD Kembangan, Senin ( 22/02/2021).
Terkait hal tersebut, Heny menjelaskan bahwa para lansia yang kemarin sudah datang ke RSUD Kembangan ditampung untuk dilist dan didata untuk jadwal vaksinasi.
"Pelayanan dari hari ini sampai tiga hari kedepan adalah untuk yang ditampung kemarin dulu dan mereka akan diberitahukan lewat WA harus datang di hari apa, tanggal berapa, jam berapa, seperti itu," ujarnya.
Saat ini RSUD Kembangan sendiri sudah terdata sekitar 600 lansia yang mendaftar untuk divaksin dan sudah ada sekitar 300 lansia yang sudah ikut vaksin.
Baca juga: Pemerintah Gelar Vaksinasi Covid-19 Untuk Lansia Minggu Depan
Sementara itu, bagi lansia yang memang gagap teknologi, bisa dibantu oleh keluarga untuk mendaftarkan secara online.
Selain itu pihak RSUD Kembangan juga siap membantu warga yang kesulitan untuk mendaftar online dengan cara mendaftarkan secara manual.
"Kami akan daftarkan secara manual. Nama, alamat, sama nomor teleponnya nanti kami akan daftarkan dan kami feedback ke WAnya itu," papar Heny.
Terkait aturan vaksin bagi lansia, ada beberapa proses dan tahapan diterapkan pihak RSUD Kembangan.
Baca juga: Polisi Masih Selidiki Dugaan Pemalsuan Identitas Helena Lim Pada Vaksinasi Covid-19
"Meja screening, meja penyuntikan dan meja observasi. Jadi setelah disuntik lansia ini harus di observasi," ungkapnya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pihak RSUD Kembangan sebelum melakukan vaksin, terkait kesehatan dan penyakit bawaan para lansia.
Jika lansia sebelumnya punya komordif penyakit tertentu namun masih bisa dikontrol, masih bisa divaksin. Sementara jika tidak bisa terkontrol lansia tersebut diagendakan vaksin setelah sembuh dari penyakit tersebut.
Usai divaksin, Lanjut Heny, pihaknya akan melakukan observasi kepada lansia. Observasi ini bertujuan untuk memastikan reaksi dari vaksin itu sendiri.
Baca juga: Antisipasi Arab Saudi Selengarakan Haji, Kemenag Minta Calon Jemaah Haji Divaksinasi
"Jadi setelah disuntik lansia ini harus di observasi setengah jam apakah ada KIPI (kejadian ikutan paska imunisasi), jika aman lansia boleh pulang," papar Heny. (CR01/tri).