Guru Les Cabuli Empat Anak Didiknya, Diiming-imingi Uang Rp 50 Ribu dan Main Internet Sepuasnya di Kamar Kontrakan 

Senin 22 Feb 2021, 17:29 WIB
Manaek Tua Parlindungan (40) seorang predator anak, di Rorotan, Cilincing, di Mapolres Jakarta Utara. (Yono)

Manaek Tua Parlindungan (40) seorang predator anak, di Rorotan, Cilincing, di Mapolres Jakarta Utara. (Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Manaek Tua Parlindungan (40) seorang guru les yang mencabuli anak didiknya di Cilincing, Jakarta Utara, mengiming-imingi uang Rp 50 ribu dan wiffi gratis kepada anak didik yang dicabulinya.

Selain memberikan uang, kepada korbannya duda cabul itu pun menawarkan WiFi gratis yang ia pasang di kamar kontrakan. Sehingga korban bisa main internetnya sepuasnya.   

dan juga difungsikan sebagai perpustakaan. Sehingga, korban yang masih polos pun tergiur dengan tawaran bejad pelaku. 

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, kontrakan yang ditinggali pelaku ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak warga setempat yang menjadi murid-muridnya.

"Jadi modusnya MTP ini adalah membuka perpustakaan umum dan dia undang anak-anak untuk bisa ke perpustakaan itu," kata Nasriadi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Tersangka Pencabulan di Jakbar, Satu diantaranya Predator Anak

Guru les bejat yang juga pendiri Yayasan Sekolah Belajar Orang Pinggiran (SBOP) ini kemudian memanfaatkan momen ketika korbannya datang sendiri ke perpustakaan dalam kontrakannya.

Ketika salah seorang korban datang sendiri untuk numpang belajar dan main internet, Manaek langsung mengunci pintu kontrakan agar lebih leluasa melakukan pencabulan.

"Dia melakukan pelecehan terhadap anak laki-laki itu ketika korbannya itu sendiri. Dipanggil sendiri, kemudian masuk ke ruangan itu dikunci dari dalam, kemudian dilakukan pelecehan seksual," ucap Nasriadi.

Aksi bejatnya ini kata Nasriadi, sudah ia lakukan selama setahun belakangan terhadap anak didiknya.

Tindak pencabulan ini terungkap setelah salah satu orang tua korban mendapati uang Rp50 ribu di tas milik anaknya.

Berita Terkait

News Update