DLHK Akan Tinjau Peternakan Sapi yang Dikeluhkan Warga Teluknaga, Kabupaten Tangerang

Senin 22 Feb 2021, 19:12 WIB
Teks Foto : Peternakan sapi yang dikeluhkan warga setempat, di Jalan Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. (ridsha)

Teks Foto : Peternakan sapi yang dikeluhkan warga setempat, di Jalan Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. (ridsha)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID -Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, merespons keluhan warga Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, terkait bau dari aktivitas peternakan sapi. 

Bau kotoran sapi itu bersumber dari peternakan sapi di Jalan Raya Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga.

Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil perusahaan dan meninjau ke lapangan. 

"Kita akan lalukan pengecekan dengan turun kelapangan. Secepatnya mungkin besok atau lusa," ujarnya kepada Poskota, Senin (22/2/2021).

Dikatakannya, peternakan Sapi yang telah lama beroperasi itu juga belum diketahui apakah berizin lengkap atau tidak. 

Namun, semestinya peternakan Sapi itu sudah ada izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau Amdal karena menyangkut kelayakan.

"Saya belum tahu sudah atau belum untuk dokumen Amdal mereka. Seharusnya ada karena menyangkut dampak lingkungan. Saya akan cek terlebih dulu," ungkapnya.

Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang H.M Supriyadi mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan penindakan lantaran masih menunggu laporan aduan masyarakat secara tertulis terkait aroma bau aktivitas peternakan sapi tersebut.

"Kita masih tunggu laporannya secara tertulis dari masyarakat yang terdampak. Jadi enak kita bertindak atas nama masyarakat untuk menyikapi dugaan aroma bau aktivitas peternakan sapi," ucapnya.

Baca juga: Menperin Dorong Kemitraan Industri Susu dengan Peternak Sapi Perah

Diberitakan sebelumnya, warga RT 01 RW 03, Kampung Kebun Buaya, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang mengeluhkan bau tidak sedap.

Berita Terkait
News Update