JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga diimbau waspada saat melintas di kawasan Cawang Soetoyo, Jakarta Timur. Pasalnya terdapat beberapa lubang yang cukup besar di sekitar lokasi, tepatnya di depan Halte Transjakarta Cawang Soetoyo.
Bahkan pengendara motor yang melintas kerap terjungkal hingga mengalami kecelakaan berat saat melintas di Jalan DI.Panjaitan arah ke Kalimalang itu.
Menurut kesaksian Abdurahman (30) salah seorang driver ojek online (ojol) yang kerap melintasi jalan tersebut, memang sudah banyak kecelakaan yang terjadi akibat terjungkal di lubang itu.
"Korban udah banyak, yang kecelakaan di situ udah banyak," jelasnya saat ditemui poskota.co.id, Minggu (21/2/2021).
Bahkan, guna meminimalisir kecelakaan, lanjutnya, dia dan kawan-kawan pengendara ojol lainnya yang kerap mangkal di sekitaran Halte Transjakarta Cawang Soetoyo berinisiatif menambal lubang itu dengan karung berisi tanah.
"Kita isi lubang itu pakai karung. Sebelumnya kalau enggak dikasih karung begitu, itu lubangnya dalam, soalnya pernah ban mobil aja sampai pecah," ungkapnya.
Sebelum ditutup karung, lubang itu sebetulnya sudah diberi ranting pohon bahkan ember agar pengendara yang melintas di sekitar lokasi agar berhati-hati dan waspada.
"Awalnya sudah dikasih pepohonan terus ditabrak sama mobil, lalu ditaruh ember di tabrak lagi," ujarnya.
Baca juga: Sejumlah Pemotor Terjungkal Akibat Tumpahan Solar di Jalan Raya Lenteng Agung Barat
Hal senada juga disampaikan Riko (48), ia pun kerap melihat pengendara motor jatuh di sana, bahkan ia mengaku melihatnya sebanyak empat kali.
"Saya kalau lagi nongkrong di sini, lihat orang di sana jatuh empat kali," katanya.
Riko menjelaskan bahwa keberadaan lubang itu sungguh berbahaya. Terlebih lagi bagi pengendara yang baru melintas di sana.
Kecelakaan kerap terjadi kala pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi dari terowongan Jalan DI.Panjaitan menuju arah Kalimalang.
Baca juga: Jalan Akses Marunda Banyak Lubang, Bikin Macet dan Bahayakan Pengendara Motor
Seketika lubang di depan Halte Transjakarta Cawang Soetoyo sepintas agak samar, dan akhirnya karena sedang dalam kecepatan tinggi pengendara motor tidak sempat mengerem kendaraannya. Alhasil pepeda motornya terjungkal kala melintas di lubang tersebut.
Sehingga Ia berharap agar lubang itu segera ditambal oleh pihak yang berwenang untuk mengurangi jatuhnya korban.
"Diaspal ulang lagi lah. Kalau jalur Busway dibeton, kalau di sini enggak dibeton. Yang (lubang) kecil-kecil ditambal, di sini (lubang) gede enggak ditambal, pungkasnya. (CR-02/tha)