TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kawasam Perumahan Ciledug Indah, Tangerang, kerap kali menjadi langganan banjir jika hujan deras mengguyur beberapa titik di Jabodetabek. seperti halnya yang terjadi pada, Jumat (19/2/2021) lalu.
Yani, ketua RT 01/RW 10, Ciledug Indah 2, mengatakan bahwa saat ini bantuan berupa makanan belum didapatkan dan juga listrik yang padam mengakibatkan beberapa warganya kesulitan.
“Kemarin pas Sabtu memang cepat tinggi airnya, tidak seperti tahun lalu. Kalau sekarang lampu mati dan belum juga nyala,” ujarnya, Minggu (21/2/2021)
Yani pun menyarankan kepada petugas setempat untuk memberikan bantuan berupa makanan yang juga dikoordinir oleh perwakilan RT saja, tidak dilakukan secara individu yang membuat kerumunan.
“Kalau bisa ya lebih baik untuk sumbangan itu dikoordinir oleh satu RT mengenai konsumsinya, jangan diambil secara individu,” tambahnya
“Sampai detik ini warga saya pun belum dapat makan, rencana saya karena memang belum ada makanan, inshaAllah besok saya mau masak untuk warga saya sendiri,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan Poskota.co.id hari ini, sudah dibangun beberapa posko banjir didepan Masjid Al-Irsyad.
“Poskonya belum ada yang ngasih makan sama sekali, ini kayaknya baru ada yang mau ngasih tapi melalui Dapur Umum, kenapa tidak langsung saja ke RTnya,” keluhnya.
Baca juga: Pemprov Banten Siagakan 23 Posko Kesehatan Darurat di Lokasi Banjir Tangerang
“Kalau evakuasi saya pikir udah semua, hanya sekarang karena sekarang air engga ada dan mati lampu. Karena mungkin warga engga punya uang, yang penting ya sekarang kita makan nasi bungkus gitu, tapi maaf banget jangan ngasih nasi yang setengah matang,” ungkapnya
“Kita kebanjiran, kita orang yang kena musibah, kita mungkin juga bisa beli tapi kan kita juga repot. Kasian juga warga karena udah kebanjiran, kelaperan, engga ada air bersih, takutnya nanti kan sakit perut,” tutupnya (cr06/mia)