BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Perumahan Jatibening Permai, Kota Bekasi terendam banjir sekitar 1 hingga 1,5 meter.
Di luar area perumahan tepatnya di Jalan Caman Raya, ketinggian air hanya 30-40 cm. Namun ketinggian air di dalam perumahan bisa setinggi kurang lebih 1 meter.
"Kondisinya masih begini, sampai saat ini di dalam (perumahan) tuh ketinggian air sekitar 1 meter sampai 1,5 meter," kata Edhy Subowo, dari tim SAR Majlis Tafsir Al-Quran (MTA), saat ditemui poskota.co.id, Sabtu (20/2/2021).
Kini pihaknya dan para relawan melakukan evakuasi terhadap warga yang masih memilih bertahan di lantai dua rumah.
Baca juga: Kebanjiran, Jalan Tol Jorr TB Simatupang Jakarta Selatan Jadi Sungai
"Jadi sekarang masih kita lakukan evakuasi untuk warga yang di dalam. Cuman ada beberapa yang memang masih bertahan di dalam, tidak mau dievakuasi," jelasnya.
Alasan warga bertahan, sebab mereka menduga bahwa air akan lekas surut.
"Alasan mereka bertahan berharap air cepa surut, kemudian mereka juga tidak mau meninggalkan barang-barang berharga yang ada di rumah, makanya mereka masih tetap bertahan," ungkapnya.
Perumahan tersebut banjir, disebabkan daerah disekitar Perumahan Jatibening Permai ada pada posisi dataran rendah, serta akibat curah hujan yang tinggi.
Baca juga: Sebanyak 193 RT di Jakarta Terendam Banjir, Warga Diminta Ikut Meringankan Beban Korban Pengungsian
Akibatnya daerah itu jadi tempat limpasan air dari daerah dengan dataran yang lebih tinggi.
Sementara warga lainnya Slamet (40) mengatakan, banjir terjadi karena curah hujan tinggi.
“Kemarin Jumat (19/2), pukul 17.00 WIB, banjir sempat surut. Namun sekitar pukul 01.00 hingga 02.00 WIB, lantaran hujan kian deras, membuat area sekitar perumahan kembali terendam,” jelasnya.
Ia menambahkan, banjir datang jam dua pagi dini hari. “Pas awal, ketinggian dua meter. Bila masuk ke dalam perumahan ketinggian kira-kira seleher orang dewasa," ungkapnya.
Baca juga: Terowongan Cawang di Jl. Di Pandjaitan Jakarta Timur, Terendam Banjir
Slamet pun lekas mengungsi. Ia mengaku tak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya yang kini terendam air, "Barang-barang enggak sempat diselamatin, paling motor doang," pungkasnya. (CR02/tri)