BEKASI - Banjir yang menggenangi Jalan Raya Pondok Gede, Bekasi, tak hanya menimbulkan kemacetan namun sejumlah pengendara motor pun mengalami mati mesin alias mogok.
Menurut kesaksian salah seorang warga bernama Armain (50), banjir di Jalan Raya Pondok Gede muncul sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi, kala hujan deras. Genangan pun setinggi 70 cm muncul di jalan tersebut.
“Jam 01.00 dini hari, pas hujan. Awalnya ketinggian airnya lebih tinggi daripada sekarang. Kurang lehih 70 cm lah," jelasnya pada Poskota.co.id, Sabtu (20/2/2021).
Baca juga: Kebanjiran Satu Meter, Warga Pondok Surya Mandala Bekasi Selatan Ngaku Kali Ini Paling Parah
Kini, ketinggian air menurutnya sudah agak surut. Hal tersebut ditandai dengan terlihatnya trotoar. Sebab, ketika air meninggi, trotoar itu tenggelam.
Ihwal kemacetan pun sudah terjadi sejak pukul 06.00 WIB sampai sekarang, "Dari subuh udah macet, jam enam orang kerja sampai sekarang," ungkapnya.
Pantauan poskota.co.id, Jalan Raya Pondok Gede, Bekasi sekitar Komplek Rumah Dinas Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI hingga Komplek Raya Housing Pondok Molek mengalami kemacetan.
Baca juga: Rumahnya Terendam Banjir, Rachel Venya dan Kedua Anaknya Ngungsi ke Hotel
Lalu lalang kendaraan baik motor maupun mobil agak tersendat. Laju kendaraan pun diperlambat agar air genangan tak masuk ke mesin.
Namun, terlihat sejumlah pengendara bermotor nekat melintasi air genangan setinggi 50 cm atau sebetis orang dewasa itu.
Walhasil, sepeda motornya mogok di tengah-tengah genangan. Lantas para pengendara mendorong motornya hingga ke batas aman.
Ada pula pengendara motor yang menyewa jasa angkut dengan menggunakan motor roda tiga supaya motornya dapat melewati genangan tanpa mesti cemas bakal mengalami mati mesin. (Cr02/win)
*Kondisi Jalan Raya Pondok Gede, Bekasi yang Tergenang Air" (cr02)