Wapres Ma’ruf Amin Tinjau Lokasi Pembangunan Rusun untuk Eks Pemulung danTunawisma

Jumat 19 Feb 2021, 10:50 WIB
Lahan di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi yang akan bangun Rusnawa bagi masyarakat yang tidak mampu. (ist)

Lahan di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi yang akan bangun Rusnawa bagi masyarakat yang tidak mampu. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma'ruf Amin meninjau langsung lokasi Pembangunan Rumah Susun (Rusun) yang akan digunakan sebagai tempat tinggal sementara yang layak bagi masyarakat tidak mampu.

Yaitu yang masuk kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) seperti pemulung, gelandangan, pengemis, manusia gerobak, lanjut usia terlantar serta masalah sosial lainnya di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/02/2021).

Selain di Bekasi, rencananya Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian Sosial juga akan membangun dua tower Rusun serupa di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Baca juga: Warga Bantaran Kali Rawa Rengas Bersedia Pindah ke Rusun

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, pembangunan hunian vertikal tersebut sejalan dengan program pembangunan perumahan dan permukiman pemerintah.

Selain itu juga diharapkan mampu mewujudkan Kota Tanpa Kumuh serta penataan lingkungan  sekaligus  menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Saya berharap Program Rusunawa ini bisa direplikasi dan dikembangkan di berbagai lokasi Balai Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial yang tersebar di 16 lokasi yang berada di 10 provinsi di Indonesia. Semoga program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan Rusunawa ini dapat mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat dan dilaksanakan secara berkelanjutan," kata Wapres Ma’ruf. 

Dikatakan Wapres Ma’ruf Amin, pembangunan Rusunawa ini merupakan contoh sinergi dan kolaborasi yang baik antar kementerian yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Sosial.

Baca juga: Wapres: Alhamdulillah, Saya Sudah Divaksin, Menjaga dari Penyakit Itu Hukumnya Wajib

Selain pengembangan rumah susun, kerjasama antara Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial juga terkait pemberdayaan masyarakat. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, keberadaan rusun nantinya akan digunakan sebagai hunian sementara sebagai standar hidup layak bagi PPKS yang dilayani oleh Balai Rehabilitasi Sosial, Kemensos dengan terlebih dahulu mengikuti rehabilitasi sosial, pelatihan vokasional, dan pembinaan kewirausahaan. 

Berita Terkait
News Update