Pemprov DKI Siapkan 3 Pompa untuk Sedot Genangan Akibat Banjir di Kampung Baru

Jumat 19 Feb 2021, 16:20 WIB
Sekretaris Lurah Kampung Baru, Abdul Rosid saat tinjau lokasi banjir di RT 11 RW 004, Kampung Baru. (Cr01)

Sekretaris Lurah Kampung Baru, Abdul Rosid saat tinjau lokasi banjir di RT 11 RW 004, Kampung Baru. (Cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur jakarta sejak tadi malam menyebabkan Wilayah RT 011 RW 004, Kampung Baru, Kembangan Utara, Jakarta Barat terendam banjir setinggi 40 sentimeter, Jumat (19/02/2021).

Sekretaris Lurah Kampung Baru, Abdul Rosid mengatakan, banjir mulai menggenangi rumah warga sejak pagi hari menjelang siang.

"Mulai naik itu menjelang siang, tapi ini alhamdulillah mulai surut kembali," ujarnya kepada poskota, Jumat (19/02/2021).

Rosid mengatakan, banjir diwilayah RW 004 itu terjadi lantaran aliran sungai dari kali Angke, kali Pesanggerahan, dan kali Cengkareng Grand meluap dan melewati wilayah perkampungan.

Baca juga: Banjir Seperti Air Susu di Sunter Jaya Diduga Akibat Backing Soda Limbah Industri Rumahan

Banjir di wilayah RW 004, Kampung Baru ini memang sering terjadi ketika hujan besar datang. Ditambah lagi jika kali Angke, kali Pesanggerahan dan kali Cengkareng Grand sedang tinggi.

"Iya kalo memang kalinya masih tinggi otomaris terendam," kata Rosid.

Meski banjir kerap melanda wilayahnya, namun banjir kali ini dipastikan tidak sebesar tahun lalu. Selain itu genangan akibat banjir juga dipastikan tidak bertahan lama.

Hal itu dikarenakan tahun lalu intensitas hujan yang besar dan debit air yang tinggi terjadi berbarengan sehingga kapasitas kali di wilayah tersebut tidak bisa menampung.

"Jadi sekarang ini hujannya juga intensitasnya gak terlalu tinggi, ditambah kiriman pun gak terlalu deras jadi paling ini nanti sore udah surut," papar Rosid.

Baca juga: Banjir Setinggi 80 Sentimeter di Permukiman Gebang Raya Tangerang Tak Kunjung Surut, Warga Kesulitan Beraktivitas

Terkait banjir yang melanda wilayah Kampung Baru khususnya di RW 004 ini, Pemprov DKI sudah melakukan pekerjaan salah satu dengan upaya melakukan penyedotan.

Penyedotan dilakukan dengan menggunakan dua Pompa Stationer ditambah satu pompa mobile.

"Kalo sekarang ada 3, pompa stationer itu kapasitas yang 500, ada dua kalo ga salah yang satu 250. 2 pompa stationer satu pompa mobile," tutup Rosid. (Cr01/tha)

Berita Terkait

News Update