JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 160 warga korban kebakaran yang terjadi pada Rabu (17/02/2021) di permukiman padat di Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, mengungsi di musala setempat.
Ratusan warga tersebut terpaksa mengungsi di musala setempat dan saat ini membutuhkan beberapa bantuan.
Hal tersebut diungkapkan ketua RW 008, Sugianto saat ditemui di posko pengungsian pada Kamis (18/02/2021).
Baca juga: Kebakaran di Permukiman Kali Anyar Hanguskan 50 Rumah, 150 Jiwa Terpaksa Mengungsi
Sugianto mengatakan sebanyak 160 jiwa sudah mengungsi di Musala Al-Mukmin sejak Rabu malam yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kebakaran.
"Jadi sementara semalam kami tampung di Musala Al-Mukmin," ujar Sugianto.
Dari 160 jiwa tersebut yang mengungsi ada 45 Kepala Keluarga (KK) terdiri 71 orang dewasa, 23 lansia, 43 anak-anak, dan 18 balita.
Baca juga: Kebakaran Hebat Luluh Lantakkan Rumah Tinggal di Tambora
Sementara dari kejadian tersebut, Sugianto memastikan tidak ada korban jiwa, hanya luka lecet dan saat ini sudah diobati oleh pihak puskesmas.
Saat ini bantuan sudah mulai mengalir dari pemerintah dan masyarakat. Bantuan tersebut di antaranya berupa obat-obatan, diaper, selimut, obat-obatan dan lain lain.
Namun meski begitu, Sugianto mengaku masih memerlukan beberapa bantuan lain.
"Yang siap saji saja, kalau pakaian bekas sepertinya kurang pas ya kurang layak cuma makanan siap saji, mie instan atau selimut-selimut," ungkapya.
Baca juga: Lupa Matikan Api Tungku, Rumah Janda Tua di Lebak Ludes Terbakar
Sebelumnya kebakaran melanda pemukiman padat di Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (17/02/2021).
Sebanyak 21 rumah lebih semi permanen hangus terbakar dilalap si jago merah. Hal itu membuat 160 jiwa mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. (cr01/ys)